5. Dong Nguyen (Flappy Bird)
Tahun 2013 dunia digemparkan oleh hadirnya game Flappy Bird yang diciptakan oleh Nguyen, pria asal Vietnam.
Game ini banyak disukai karena kesederhanaan gameplay-nya yang hanya mengharuskan pemain melewati rintangan tanpa mengenainya sama sekali.
Meski sederhana, tingkat kesulitan Flappy Bird cukup besar sehingga membuat pemainnya jadi tertantang untuk mendapatkan skor besar.
Alhasil Flappy Bird "meledak" hingga diunduh lebih dari 50 juta kali.
• Alfamart Ajak Pengusaha Lokal Maju Bersama untuk Pengembangan Bisnis Ritel Melalui Franchise
• Dulu Hidup Susah Jadi Pengasap Ikan, Soimah Menyesal tak Pernah Lakukan Ini Pada Ibunya
• Tak Perlu Panik, Ini 7 Trik Simpel Tampil Segar Setelah Begadang di Malam Hari
Keuntungan yang diraih oleh Nguyen lewat game buatannya ini ditaksir mencapai 45.000 dolar Amerika (sekitar Rp630 juta) per hari.
Namun sayangnya Nguyen hanya dpat menikmati keuntungan materi aja. Secara psikologis, dia merasa hancur.
Nguyen tidak siap dengan kesuksesan instan yang diraihnya tersebut. Dia mengaku hidupnya berantakan setelah "diteror" habis-habisan melalui telepon, e-mail, atau pun cuitan untuk dirinya.
6. Vincent Connare (Comic Sans)
Kalian yang sudah paham dengan Microsoft Word pasti sudah tidak asing lagi dengan font "Comic Sans"ini.
Ya, font Comic Sans adalah salah satu bentuk tulisan yang didesain mirip dengan tulisan anak-anak atau tulisan ala buku komik.
Ternyata font ini didesain oleh Vincent Connare bersama Microsoft.
Pada awalnya, font ini diciptakan untuk menjadi alternatif bagi font yang gayanya kaku, seperti Times New Roman.
• Film Premium Rush Rabu 20 Maret 2019 Trans TV 21.30 WIB, Pengantar Sepeda dan Paket Misterius
• Manajemen Bank BRI Kanwil Palembang Berkunjung ke Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel
• Baik Hati Bak Malaikat, 10 Artis Ini Anggap ART Keluarga Sendiri, No 8 Sampai Diijadikan Artis
Connare pun mendesainnya untuk mengincar segmen anak-anak.
Lucunya, font ini malah disukai orang dewasa yang tidaksadar bahwa font ini memang terkesan kekanak-kanakan.
Connare juga tidak menyangka jika temuannya menjadi sepopuler itu.
"Kalau kalian suka menggunakannya, berarti kalian tidak tahu banyak soal tipografi," ujar Connare kepada Wall Street Journal.
7. Alfred Nobel (Dinamit)
Kalian pasti pernah mendengar tentang penghargaan Nobel?
Ya, Nobel dikait-kaitkan dengan penghargaan paling prestisius di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan perdamaian.
Nama penghargaan tersebut memang dibuat untuk menghormati sang penemu dinamit yang menyesal telah menciptakan penemuannya sendiri.
Nobel merupakan seorang industrialis dan insinyur yang dulu memutar otak untuk mencari cara meledakkan sebuah batu besar secara efisien.
Tahun 1860, Nobel berhasil mencampurkan bahan nitrogliserin dan silika untuk menciptakan sebuah pasta yang mudah menguap bernama dinamit.
• Gisel dan Wijin Akui Kedekatan Mereka, Ini Respon Gading Marten Ungkap Gempi Tagih Janji
• BREAKING NEWS : Pemkot Palembang tak Lagi Terima Guru Honorer, Ini Penjelasan Kadisdik Ahmad Zulinto
• Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Brimob Fokus Amankan Pemilu 2019
Sayangnya, penemuan yang sebenarnya diciptakannya untuk kepentingan publik justru dimanfaatkan untuk membunuh dan menghancurkan.
Nobel pun sangat menyesal dengan penemuannya.
Menjelang akhir hayatnya, dia berkomitmen untuk menyumbangkan royaltinya menjadi bentuk sumbangan yang menjadi hadiah untuk orang yang ingin membawa pengaruh positif terhadap dunia, baik itu dalam bidang ilmu pengetahuan maupun perdamaian.
Komitmennya inilah yang jadi inspirasi penghargaan Nobel.