Alfamart Ajak Pengusaha Lokal Maju Bersama untuk Pengembangan Bisnis Ritel Melalui Franchise

SRIPOKU.COM -  Branch Manager Alfamart Palembang Yosef Risdianto bersama Marketing Manager Alfamart Palembang Singgih Lasandi, General Services Manager Alfamart Palembang Hendra Hardana dan Branch Corporate Communication Specialist Rendra Yudha Satria Pratama, melakukan kunjungan ke redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel di Graha Tribun Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara Palembang, Selasa (19/3/2019).

Acara silaturrahmi ini dihadiri oleh Pimpinan Newsroom Sriwijaya Post-Tribun Sumsel‎ dan Pemimpin Redaksi Sriwijaya Post Hadi Prayogo, Pemimpin Perusahaan Tribun Sumsel Ririn Kusuma Wardani, Pemimpin Redaksi  Hj. Tribun Sumsel L Weny Ramdiastuti, Manager Sripoku.com Sudarwan, dan rekan-rekan dari Sonora serta Smart FM.

Dalam kesempatan ini PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk sebagai pengelola jaringan ritel Alfamart mengajak pengusaha lokal untuk maju bersama dalam hal pengembangan bisnis ritel yang mereka kelola. Hal ini dilakukan dalam bentuk toko konversi.

Alfamart sesuai dengan visinya untuk menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki masyarakat luas, Alfamart pun membuka sistem kerjasama franchise di tahun 2001.

Kerjasama franchise Alfamart tidak mengharuskan franchise repot-repot mengurus keseharian gerainya dikarenakan franchisor memberikan dukungan penuh dalam operasional gerai selama masa kerjasama berlangsung.

• Kombes Pol Drs Supriadi MM Resmi Jabat Kabid Humas Polda Sumsel, Bangga Bisa Bertugas di Sumsel

• Kabupaten Muba Rangking Dua Melakukan Pencegahan Korupsi Terbaik Se-Sumsel

• Wagub Sumsel Mawardi Yahya : Jangan Terpaku Jadi Pegawai, Sarjana Harus Berani Berinovasi

• Ratu Dewa Resmikan Musholla Al-Hijrah BKPSDM Palembang

• Tutup Panti Pijat yang Memasukkan Pelajar

Franchise hanya cukup mendirikan badan usaha, mempelajari laporan keuangan dan mengurus perpajakan dari gerai tersebut.

Alfamart menawarkan tiga konsep secara umum, yaitu gerai baru dimana Franchise mengusulkan lokasi, kemudian disetujui dan berujung pada pembukaan gerai.

Kedua, gerai konversi, dimana Franchise merupakan minimarket/ toko existing yang dikelola secara mandiri, kemudian di konversi dan berujung pada pembukaan gerai.

Dan yang terakhit adalah gerai take over, merupakan gerai franchise yang berasal dari gerai yang sudah berjalan yang kemudian dialihkan statusnya menjadi gerai Franchise.

Branch Manager Alfamart Palembang, Yosef Risdianto mengatakan jika franchise Alfamart tidak sama dengan franchise-franchise lain terutama pada konsep kerja umum kedua.

“Waralaba Alfamart berbeda dengan franchise lain. Perbedaannya ada pada konsep kerjasama umum kedua, yaitu gerai konversi dengan konsep kerjasama turunan yang ditawarkan cukup beragam diantaranya profit sharing dan sebagainya,” kata Yosef.

Alfamart akan membatu mengelola toko anda, pengadaan barang dagangan, variasi produk, retur barang.

Pelatihan karyawan, sistem dan manajemen operasional terpadu, serta pembuatan laporan keuangan.

Yosef menambahkan, yang membuat Alfamart sangat spesial hingga dijadikan bisnis franchise ialah lini bisnis yang menjual kebutuhan pokok dan sehari-hari menjadikan Alfamart memiliki pasar yang sangat besar.

Pengalaman lebih dari 15 tahun dan di sekitar 9500 toko menjadikan Alfamart terdepan dalam hal merchandising mix untuk memberikan keuntungan yang optimal.

• Musirawas Raih Terbaik I Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi KPK 2018

• Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Brimob Fokus Amankan Pemilu 2019

• BREAKING NEWS : Pemkot Palembang tak Lagi Terima Guru Honorer, Ini Penjelasan Kadisdik Ahmad Zulinto

• Gisel dan Wijin Akui Kedekatan Mereka, Ini Respon Gading Marten Ungkap Gempi Tagih Janji

• Bupati Musirawas Serahkan LKPD 2018 Kepada BPK-RI Perwakilan Sumsel