Alfamart Ajak Pengusaha Lokal Maju Bersama untuk Pengembangan Bisnis Ritel Melalui Franchise

Alfamart Ajak Pengusaha Lokal Maju Bersama untuk Pengembangan Bisnis Ritel Melalui Franchise

Penulis: Nadia Elrani | Editor: Sudarwan
Sripoku.com/ Nadia Elrani
Silaturrahmi Alfamart Palembang ke Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel di Graha Tribun, Selasa (19/3/2019) 

“Alfamart menawarkan beberapa keuntungan kepada calon franchise sebagai selling point Alfamart terhadap pesaing, seperti One Stop Service Payment. Inovasi terus menerus dilakukan Alfamart demi kemudahan pelanggannya menjadikan Alfamart sebagai minimarket utama pilihan masyarakat,” ujar Yosef.

Program Corporate Social Responsibility pun dilakukan secara terarah dan berkesinambungan.

Tersedianya Rumah Albi, ruang komunitas masyarakat yang tersedia di lantai 2 beberapa gerai Alfamart dan dapat dimanfaatkan penggunaannya untuk berbagai aktivitas positif komunitas masyarakat sekitar, memberikan tambahan manfaat selain dari pemenuhan kebutuhan pokok kepada masyarakat.

Yosef juga mengatakan, untuk pembukaan satu gerai baru Alfamart dengan konsep waralaba membutuhkan investasi sekitar dari Rp. 400 juta.

“Sedangkan untuk investasi toko dengan sistem take over (ambil alih dari toko reguler) sekitar Rp. 600 juta,” katanya.

Investasi tersebut mencakup renovasi, perlengkapan untuk di toko, instalasi listrik, perijinan hingga franchise fee sebesar Rp45 juta dan di luar investasi lahan dan bangunan

Franchise fee tersebut diperbarui setiap lima tahun dengan royalti 0-4 persen tergantung penjualan.

Begini Reaksi Nagita Slavina Jika Raffi Ahmad tak Ada Kabar, Ayu Dewi Curhat Sampai Nangis?

Gempa Kembali Guncang Bumi Padang Sumatera Barat, Tepatnya di Wilayah Air Bangis Pasaman Barat

Kesulitan Beradaptasi, Denis Suarez Siap Kembalikan ke Barcelona

iGoGreen Bersama Istri Kapolda Sumsel Berikan Sosialisasi Manajemen Sampah di Kuto Batu Palembang

Ingin Anti Ngantuk Saat Beraktivitas? Simak 8 Tips Ini, Satunya: Jangan Lupa Sarapan

"BEP (Break Event Point) sekitar 3,5 tahun, sedangkan pembagian keuntungan pertama akan diterima franchisee setelah 6 bulan pembukaan toko, selanjutnya akan diterima setiap 3 bulan sekali,” jelasnya.

Nur Rachman menambahkan, khusus gerai waralaba sebaiknya lahannya tidak menggunakan sistem sewa seperti halnya gerai reguler.

"Biayanya akan lebih besar sebab harus membayar sewa tempat tiap lima tahunan dan dibayar di muka," kata Yosef.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved