Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumsel Alex Noerdin memboyong keluarga besarnya naik LRT dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin (SMB) II.
Menggunakan pakaian kasual, Alex Noerdin bersama istrinya Eliza Alex Noerdin, anaknya Dody Reza Alex, Lury Alex, menantunya Thia Yufada, dan dua orang cucunya Alleta dan Atalie tampak sangat menikmati LRT.
Bukan tanpa alasan, Alex bersama keluarga naik sepur dipucuk itu dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang menuju Stasiun Jakabaring untuk juga menyaksikan pertandingan yang tengah berlangsung di kawasan Jakabaring Sport City (JSC).
Baca: Hengkang ke Besiktas, Ini Alasan Loris Karius Klaim Jurgen Klopp Memohon untuk Tetap di Liverpool
Saat naik LRT, Alex dan keluarga naik di gerbong pertama bersama penumpang lainnya.
Di dalam LRT, orang nomor satu di Sumsel ini menceritakan kepada para penumpang yang juga naik LRT, mulai dari proses pembangunan, dana hingga selesai.
“LRT Sumsel ini dibuat dengan menelan dana mencapai Rp12,4 triliun. Hebatnya lagi, kita bisa bangun LRT yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumsel ini tidak memakai dana kita, melainkan memakai APBN,” ujarnya
Baca: Bayaran Gas Rumah Tangga di Ogan Ilir Membengkak. PD Petrogas Pastikan Penyebabnya 3 Faktor Ini
Pelopor program sekolah gratis ini juga menjelaskan, jika Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumsel hanya Rp8,9 triliun dan itu digunakan untuk pembangunan yang lainnya, karena program yang lain tetap harus jalan.
“Itulah hebatnya pemerintahan Provinsi Sumsel ini, bangun tidak pakai uang sendiri. Kalau APBD yang digunakan untuk LRT ini hanya Rp20 miliar sampai Rp30 miliar, itu untuk pembebasan beberapa lahan yang ada saja,” ungkapnya
Baca: Aksesoris Pelat Nomor ini Dapat Berganti Secara Otomatis Seperti di Film James Bond
Menurut Alex, meskipun begitu untuk membangun LRT Sumsel tersebut tidak mudah. Karena susah payah berdarah-darah, walaupun Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah setuju dibawah-bawahnya itu masih banyak yang harus diselesaikan.
Jadi sebagai masyarakat Sumsel harus bersyukur dan bangga punya LRT yang pertama di Indonesia.
“Apalagi, saat ini tarifnya terbilang cukup terjangkau hanya Rp5.000 antar stasiun dan Rp10.000 dari Stasiun DJKA ke Stasiun Bandara atau sebaliknya,” tutup Alex.
Baca: Jadwal MotoGP Italia 2018 Sirkuit Misano dan Live Streaming Trans 7
Sementara itu, Eliza Alex yang turut naik LRT ke Jakabaring menambahkan, ia sudah naik LRT Sumsel yang kelima kalinya. Namun untuk ramai-ramai bersama keluarga, perjalanan ini baru yang pertama kalinya.
“Ini ramai-ramai naik LRT mau nonton Asian Games. Bagi saya naik LRT selain mempermudah lalu lintas yang bebas macet, maka dengan naik LRT juga bisa melihat pemandangan Kota Palembang dari atas,” tutupnya.