Kebakaran di Gandus Palembang

Menanti Uluran Tangan untuk Bangun Kembali Kehidupan di Gandus Palembang Pasca Kebakaran

Duka mendalam menyelimuti warga di Jalan Lettu Karim Kadir, Gang Sedia, Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang.

Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rachmad Kurniawan
KEBAKARAN -- Kondisi pasca kebakaran yang terjadi di Jalan Lettu Karim Kadir Gang Sedia, Kelurahan Karang Jaya, Gandus, Sabtu (16/8/2025). Akibat kejadian tersebut ada 19 rumah dan 4 terdampak 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Duka mendalam menyelimuti warga di Jalan Lettu Karim Kadir, Gang Sedia, Karang Jaya, Kecamatan Gandus, Palembang.

Setelah musibah kebakaran hebat yang melahap belasan rumah pada Sabtu (16/8/2025) lalu, kini para korban berjuang untuk memulai kembali hidup mereka.

Harapan terbesar mereka saat ini adalah bantuan material untuk membangun tempat tinggal sementara.

Mengingat musim hujan yang mulai sering turun, kebutuhan akan kayu, papan, dan seng menjadi sangat mendesak.

"Untuk keluhan korban, karena saat ini musim hujan, mereka butuh kalau bisa kayu untuk mereka buat pondok-pondok, seng, papan dan sebagainya, untuk tempat tinggal sementara," ujar Ketua RT 18 RW 02, Desi Komaria.

Menurut data terbaru dari Desi, total ada 16 rumah yang hangus terbakar, menimpa 18 Kepala Keluarga (KK).

Selain itu, 8 rumah lainnya turut terdampak. Jika dijumlah, total ada 24 unit rumah warga yang menjadi korban musibah ini.

Meski bantuan sembako terus mengalir, para korban masih harus menumpang di rumah tetangga atau saudara karena tempat tinggal mereka sudah rata dengan tanah. Beberapa di antaranya bahkan mendirikan tenda seadanya untuk berlindung.

"Ya, selama ini korban mengungsi di tetangga sebelah. Ada juga yang sudah dipasangi terpal oleh Dinas Sosial dan sudah bisa tidur di situ. Termasuk tenda-tenda sementara yang didirikan," jelas Desi.

Musibah yang menimpa warga Gandus menjadi salah satu dari rentetan peristiwa kebakaran yang mengejutkan Palembang dalam kurun waktu 10 hari terakhir di bulan Agustus 2025.

Peristiwa ini tidak hanya merenggut tempat tinggal, tetapi juga menimbulkan kerugian materi yang tak terhitung.

Sabtu, 9 Agustus 2025 : Kobaran Api di Sako Kebakaran menghanguskan tiga kios dan sebuah rumah di Jalan Perumnas Raya, Kelurahan Sialang, Kecamatan Sako. Selain kerugian bangunan, musibah ini juga melahap uang tunai tabungan milik Kasiyati (64), pemilik rumah yang hendak ia gunakan untuk sedekah. Jumlahnya ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta.

Kamis, 14 Agustus 2025: Rumah Lansia Terbakar saat Yasinan Rumah milik Raziman, seorang lansia, di Jalan Radial belakang rusun blok 46, ludes terbakar saat ia sedang pergi yasinan di masjid. Beruntung, saat kejadian, seluruh penghuni rumah sedang tidak berada di tempat.

Sabtu, 16 Agustus 2025: Kebakaran Hebat di Gandus Musibah ini menjadi yang terparah, melahap setidaknya 19 rumah dan berdampak pada 4 rumah lainnya di permukiman padat penduduk.

Kejadian yang diduga akibat korsleting listrik ini berawal dari rumah pasutri bernama Hairul dan Tena. Akibatnya, 25 KK kehilangan tempat tinggal dan banyak dokumen serta barang berharga yang ikut terbakar.

Rentetan peristiwa ini menjadi pengingat bagi seluruh masyarakat Palembang akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapan menghadapi bencana, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved