SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Tanggal 17 Agustus 2025 menjadi momen tak terlupakan bagi Muhammad Rayhan Triwiansyah. Siswa SMA IT Harapan Mulia Palembang ini dipercaya menjadi bagian dari tim inti Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sumatera Selatan dalam upacara penurunan bendera merah putih di Griya Agung Palembang.

Berpakaian seragam putih-putih, Rayhan berdiri tegap bersama rekan-rekannya, membawa semangat kemerdekaan di hadapan para pejabat dan tamu undangan.

Kehadirannya sebagai petugas resmi dalam upacara kenegaraan ini adalah buah dari proses panjang yang dipenuhi dengan latihan fisik, pembinaan mental, serta dukungan dari orang-orang terdekat.

"Bisa jadi tim inti di tingkat provinsi tentunya sangat membanggakan. Apalagi orang tua saya juga hadir langsung dan menyaksikan momen ini. Rasanya campur aduk, antara bangga dan haru," ujar Rayhan, dengan mata berbinar ditemui usai penurunan bendera di Griya Agung.

Dalam upacara penurunan bendera yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan Cik Ujang sebagai inspektur upacara, Rayhan bertugas bersama dua rekan lainnya Dimas Andrean dari SMA Negeri 1 OKU Timur Martapura dan Clint Adele Qadlizaka dari SMA Santo Yosef Lahat.

Sementara Syifa Yusri Fadhilah dari SMA Negeri 1 OKU bertugas sebagai pembawa bendera.

Seluruh tim dikomandoi oleh Komandan Paskibraka Lettu Laut (PM) Ilham Satria Nanda, S.Tr.Han, dan Komandan Peleton Pasukan 45 Letda Cba Perizki Juliansyah, S.Tr.Han.

Rayhan adalah putra dari pasangan Hermansyah ST dan Dewi Panataraya SST MKes, lahir di Palembang pada 17 Juni 2009.

Sejak awal, ia sudah menunjukkan karakter pekerja keras dan bermental kuat dua hal yang menjadi modal penting dalam menapaki proses seleksi Paskibraka, dari tingkat kota hingga provinsi.

Tak hanya mengandalkan kekuatan fisik, Rayhan juga terus memupuk semangatnya dengan motivasi pribadi yang sederhana namun kuat: "Jangan takut menunjukkan siapa kita ke orang-orang."

Proses karantina dan pelatihan dijalaninya dengan penuh kedisiplinan. Baginya, setiap keringat yang keluar adalah investasi untuk masa depan.

"Seperti bibit pohon yang terus disiram dan dijaga, latihan keras itu pasti akan berbuah manis," katanya bijak.

Tak hanya berprestasi di bidang kedisiplinan dan kepemimpinan, Rayhan juga dikenal sebagai atlet taekwondo yang telah mengharumkan nama Palembang dan Sumatera Selatan.

Beberapa prestasi membanggakan yang pernah diraihnya antara lain:

Juara 1 Taekwondo Internasional Open Bali
Juara 2 Kostrad Taekwondo Jakarta
Juara 1 MOKA Taekwondo Championship