Wamenaker Noel Kena OTT KPK

Dulu Noel Sempat Desak Koruptor Dihukum Mati dan Puji Pemberantasan Korupsi, Kini Malahan Kena OTT

Dulu Noel sempat menuntut agar para koruptor dihukum mati karena mereka adalah akar permasalahan bangsa Indonesia malahan terjaring giat OTT KPK

Editor: adi kurniawan
Tangkapan layar dari akun X Immanuel Ebenezer
OTT KPK - Dulu Noel sempat menuntut agar para koruptor dihukum mati karena mereka adalah akar permasalahan bangsa Indonesia malahan terjaring giat OTT KPK 

Dalam OTT tersebut, KPK turut menyita beberapa aset seperti uang, puluhan mobil, dan dua motor mewah merek Ducati.

Namun, Fitroh tidak menjelaskan apakah seluruh aset tersebut milik Noel atau tidak. Pasalnya, selain Noel, penyidik KPK turut menangkap 20 orang lainnya.

Puji Pemberantasan Korupsi oleh Prabowo, Noel Sebut Era Jokowi Kurang

Saat menjabat sebagai Wamenaker, Noel juga sempat memuji langkah Presiden Prabowo Subianto dalam pemberantasan korupsi.

Hal ini disampaikannya pada 30 Mei 2025 lalu saat menghadiri acara bertajuk Aktivis 98 Bicara, Refleksi 27 Tahun Reformasi: Pemerintahan yang Bebas dan Bersih KKN, Mimpi atau Kenyataan? atau empat bulan sebelum terjaring OTT KPK.

"Kita lihat pemerintahan Pak Prabowo ini bisa diandalkan dalam melawan korupsi," katanya dikutip dari YouTube Kompas TV.

Dia lantas membandingkan pemberantasan korupsi di era kepemimpinan Jokowi, yang dianggapnya masih ada kekurangan.

Menurutnya, kekurangan tersebut bakal diperbaiki di era pemerintahan Prabowo.

Noel menuturkan Prabowo tidak bakal pandang bulu dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kita ketahui bahwa di pemerintahan Pak Jokowi itu ada satu problem, tuntutan publik, kurangnya penanganan kasus korupsi."

"Karena ini penanganan berkelanjutan, saya lihat penanganan korupsi Pak Prabowo sangat luar biasa. Orang-orang yang tak tersentuh hukum, di pemerintahan Pak Prabowo, tersentuh," tegasnya.

Prabowo Bakal Cari Pengganti Noel

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menuturkan Prabowo bakal segera mencari pengganti Noel setelah terjaring OTT KPK.

Prabowo, katanya, menghormati penuh proses hukum di KPK dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus kepada lembaga antirasuah.

“Presiden sudah dapat laporan dan beliau sampaikan bahwa itu ranah hukum, beliau hormati proses di KPK dan dipersilahkan untuk proses hukum itu dijalankan sebagaimana mestinya. Dan apabila nanti terbukti maka akan secepatnya dilakukan pergantian,” kata Prasetyo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved