Tak Cukup Lemparan Batu ke Menantu Jokowi, Serangan Balik Anak Buah Hercules Usai Markas GRIB Hancur

Massa ormas GRIB di Sumatera Utara bakal menggeruduk KPK untuk melaporkan proyek yang sedang dijalani Pemprov Sumut.

Editor: Refly Permana
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD ANIL RASYID
MARKAS GRIB SUMUT - (Kiri) Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Pangdam I Bukit Barisan saat diwawancarai soal perobohan markas GRIB Sumut, sekaligus diskotek Marcopolo, Kamis (14/8/2025). 

Aksi ini direncanakan akan berlangsung setelah upacara perayaan HUT RI, 17 Agustus 2025.

Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP GRIB Jaya, Zulfikar, mengatakan, diskotek Marcopo sudah lama tutup.

Kata dia, yang ada hanya markas atau kantor DPD Grib Sumut.

"Diskotek Marcopolo sudah tutup. Ini hanya Kantor DPD Grib Sumut," kata Zulfikar, mengutip Bangkapos.com.

Meski dijelaskan telah ditutup, tapi tim gabungan menyampaikan jika bangunan tersebut tidak memiliki izin bangunan.

Hal ini membuat Zulfikar terlihat emosi dan meminta jangan tebang pilih soal bangunan yang tak memiliki izin di wilayah Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Saya minta bangunan yang tak memiliki izin, hari ini dibongkar juga. Jangan tebang pilih, jangan ini yang dihancurkan. Kenapa kami yang diperlakukan seperti ini. Bupati ingin menegakkan peraturan di Deliserdang. Kami dukung pak, tapi adil," kata Zulfikar.

Menanggapi itu, Bobby Nasution mengatakan, rencana aksi demo itu merupakan hal yang wajar.

"Ya gak apa-apa, mau gimana lagi (mau didemo ataupun pihak GRIB ke KPK)," ucapnya usai Upacara HUT ke-80 RI di Lapangan Astaka, Deliserdang, Minggu (17/8/2025). 

Sebagian dari artikel ini telah tayang di Bangkapos.com berjudul : Bobby Nasution Santai Saja Soal GRIB yang Minta KPK Tuntaskan Kasus Proyek Jalan dan Blok Medan

Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved