Berita Pagar Alam

60 Pejabat Pemkot Pagar Alam Dilantik, Zaily Oktasab Dilantik 2 Kali Jadi Sekda dan Kepala Bapeda

Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah melantik 60 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, Jumat (8/8/2025).

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Wawan Septiawan
SUMPAH JABATAN - Puluhan ASN di Pemkpt Pagar Alam mulai dari pejabat tinggi pratama hingga pejabat administrator dilantik oleh Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah, Jumat (8/8/2025) di Aula SD 74 Kota Pagar Alam. 

SRIPOKU.COM, PAGAR ALAM - Walikota Pagar Alam Ludi Oliansyah melantik 60 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, Jumat (8/8/2025).

Pelantikan ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan sejak beberapa waktu lalu dan telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Pejabat yang dilantik menempati posisi dari tingkat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, hingga fungsional. Upacara pelantikan digelar di Aula SD 74 Kota Pagar Alam pada sore hari.

Dalam rotasi kali ini, terdapat tiga pejabat pimpinan tinggi yang dilantik. Cholmin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan, kini dilantik sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Sementara itu, Novi Apriadi dilantik sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setelah sebelumnya menjabat sebagai Kepala BAPEDA Kota Pagar Alam.

Hal menarik terjadi pada Zaily Oktasab AP MSi, yang dilantik dua kali dalam satu hari.

Pada pagi hari, ia dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda), namun pada sore harinya, ia kembali dilantik sebagai Kepala BAPEDA Kota Pagar Alam.

Dalam sambutannya, Ludi Oliansyah menegaskan komitmennya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.

 Ia dengan tegas menyatakan bahwa di masa kepemimpinannya, tidak akan ada praktik jual beli jabatan.

"Untuk mewujudkan pemerintahan yang e-government, saya menegaskan tidak ada praktik jual beli jabatan. Jika nanti ada yang melakukan hal itu, akan saya copot langsung," tegas Ludi.

Ia juga menekankan bahwa semua ASN di Pemkot Pagar Alam memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan.

Namun, hal itu sangat bergantung pada kinerja dan dukungan terhadap program pemerintah.

"Semua ASN memiliki kesempatan yang sama. Namun syaratnya harus mendukung program pemerintah saat ini. Jika masih ada yang menjauh, silakan menjauh jauh-jauh agar saya lebih cepat mencopotnya," tutup Ludi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved