Pendidikan Profesi Guru

Studi Kasus Permasalahan dalam Sistem Penilaian pada Pelajaran Matematika Kelas II SD, PPG 2025

Selain itu, saya juga dapat melihat gambaran kemampuan siswa dengan lebih komprehensif.

Freepik
STUDI KASUS PPG - Ilustrasi belajar. Studi Kasus Permasalahan dalam Sistem Penilaian pada Pelajaran Matematika Kelas II SD, PPG 2025 

2. Tindakan yang Saya Ambil

Menyadari permasalahan ini, saya mengambil langkah perbaikan agar penilaian lebih adil dan sesuai dengan prinsip pembelajaran berdiferensiasi.
Pertama, saya meninjau ulang cara penilaian yang hanya berfokus pada hasil tes tertulis.

Saya kemudian memutuskan untuk menambahkan aspek penilaian proses.

Misalnya, saya mengamati bagaimana siswa mencoba mengerjakan soal, langkah-langkah yang mereka lakukan, dan sikap mereka selama belajar.

Dengan begitu, siswa yang lambat tetap bisa mendapat apresiasi atas usaha dan strategi yang digunakan.

Kedua, saya memberikan soal tambahan berbentuk latihan lisan dengan bimbingan langsung.

Saat siswa yang lambat mengerjakan soal, saya memberi mereka waktu lebih banyak dan memastikan bahwa mereka memahami konsep, meskipun penyelesaiannya lebih lama.

Ketiga, saya mulai menerapkan penilaian portofolio sederhana, yaitu dengan mengumpulkan hasil kerja siswa dari berbagai aktivitas, seperti latihan harian, tugas kelompok, dan catatan proses belajar.

Dengan cara ini, penilaian tidak hanya bertumpu pada satu tes tertulis.

Keempat, saya memberikan penguatan positif berupa pujian atau bintang penghargaan untuk setiap kemajuan kecil yang ditunjukkan siswa yang lambat. Tujuannya agar mereka tetap termotivasi dan tidak merasa tertinggal dibandingkan teman-temannya.

3. Hasil dari Tindakan Tersebut

Setelah perubahan strategi penilaian dilakukan, hasilnya cukup menggembirakan.

Siswa yang sebelumnya selalu mendapat nilai rendah mulai menunjukkan peningkatan.

Walaupun mereka masih membutuhkan waktu lebih lama, kepercayaan diri mereka meningkat karena merasa usahanya dihargai.

Siswa tampak lebih bersemangat mengikuti pembelajaran Matematika dan tidak lagi takut menghadapi soal.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved