Kematian Brigadir Nurhadi

Update Kasus Kematian Brigadir Nurhadi, 3 Orang Ajukan Perlindungan Hukum, Wakil Ketua LPSK Bersuara

Berdasarkan berkas pengajuan permohonan, istri Brigadir Nurhadi mengajukan permohonan perlindungan ke LPSK berupa bantuan

Editor: pairat
Dok.Polda NTB/Tribunjakarta/Bima Putra
AJUKAN PERLINDUNGAN HUKUM - Foto Brigadir Nurhadi semasa hidup bersama sang istri (kiri). Wakil Ketua LPSK, Sri Suparyati saat memberikan keterangan terkait kasus pembunuhan Brigadir Muhammad Nurhadi, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (15/7/2025) (kanan).LPSK menerima pengajuan permohonan perlindungan kasus kematian Brigadir Nurhadi. Tiga orang itu adalah istri, seorang saksi & tersangka Misri. 

"Yang bertanggung jawa ya itu Polda, yang mengkonfirmasi anak saya bersalah. Yang jelas anak saya tidak bersalah, saya tahu dengan anak saya," katanya.

Lita meyakini Misri Puspitas Sari sama sekali tak terlibat dalam kasus kematian Brigadir Nurhadi.

"Saya yang melahirkan, saya yang mengandung, saya tahu sifat anak saya, saya seorang ibu, saya tahu," katanya.

Ia menduga Misri dijadikan sebagai kambing hitam.

"Tapi dalam kasus ini ada kejanggalan dalam pikiran saya, jadi anak saya dikambinghitamkan sama orang ini," katanya.

Pengacara Misri Puspita Sari, Yan Mangandar menjelaskan ada keterangan yang berubah dari kliennya.

Berdasarkan cerita Misri, pada pukul 19.55 Wita ia sempat merekam Nurhadi yang sedang berendam di kolam.

"Ada beberapa perubahan dari keterangan Misri, awal menjelaskan setelah merekam video 19.55 dia masuk," katanya.

Saat itu Misri mengaku melihat Ipda Haris Chandra masuk ke kawasan wilayah untuk yang ketiga kalinya.

Karena merasa Haris ada perlu, maka Misri membangunkan Yogi lalu masuk kamar mandi.

"Kemudian dia lihat Ipda Haris Chandra kemudian membangunkan Yogi, di BAP pertama dia menyatakan Yogi gak bangun," katanya.

Namun setelah beberapa pekan ditahan, Misri baru teringat bahwa saat itu Kompol Yogi bangun.

Menurutnya Yogi bangun dari tidur kemudian berdiri dan memegang handphone.

"Tapi kemarin di perubahan dia baru ingat bahwa Yogi bangun, berdiri dan megang hp, baru dia masuk kamar mandi," katanya.

Jam tersebut menjadi krusial karena diduga menjadi rentang waktu tindakan yang dialami Nurhadi.

Pada 19.55 Wita, Nurhadi masih dalam kondisi hidup terbukti dari rekaman video milik Misri.

Selepas itu Misri mengaku ke kamar mandi selama sekitar 20 menit.

Sekitar pukul 21.00 Wita ia melihat Nurhadi sudah berada di dasar kolam vila di Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com.

 

 

 

 

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved