Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas
'Saya Tak Mau Lihat Pelaku' Kesedihan Orangtua Bocah 6 Tahun yang Jadi Korban Pembunuhan di OKI
"Saya tak mau lihat dan tidak mau tahu dengan pelaku. Sakit rasanya jika melihat pelaku,"
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Kini, pelaku telah ditangkap. Kabar itu sudah sampai ke telinga Melis dan Indra. Pelaku, yang ternyata masih satu desa dengan mereka, adalah orang yang tak mereka kenal secara pribadi.
Namun, mengetahui wajah orang yang telah merenggut nyawa anaknya adalah hal terakhir yang diinginkan Melis.
"Saya tak mau lihat dan tidak mau tahu dengan pelaku. Sakit rasanya jika melihat pelaku," ucap Melis dengan suara bergetar menahan amarah dan duka.
Baginya, melihat wajah itu hanya akan mengoyak kembali luka yang sudah teramat dalam.
Ia tidak bisa menerima cara putrinya pergi. Seorang anak yang baru belajar membaca dan menulis harus mengalami kekejaman yang tak terbayangkan.
"Saya tidak terima anak saya meninggal dengan cara begitu," tegasnya.
Tak ada lagi yang mereka harapkan selain keadilan. Bukan sekadar hukuman, tapi balasan yang setimpal atas nyawa yang hilang dan masa depan yang terenggut. Di tengah isak tangis yang tertahan, hanya ada satu permintaan dari hati seorang ibu yang hancur.
"Saya minta dihukum setimpal. Biar perlu, dihukum mati."
Update Kasus Pembunuhan Bocah SD di Pedamaran OKI, Berkas Siap Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Pasca Kasus Pembunuhan Bocah 6 Tahun di OKI, Camat Pedamaran Pastikan Sudah Kondusif |
![]() |
---|
Pakar Hukum Desak Hukuman Mati untuk Pelaku Pembunuhan Anak di OKI Sumsel |
![]() |
---|
SEMPAT Dikepung Ribuan Warga, Begini Nasib Keluarga Penculik-Pembunuh Bocah 6 Tahun di Pedamaran OKI |
![]() |
---|
Nasi Tak Lagi Tertelan, Hanya Air Mata dan Doa Ibunda Mengiringi Kepergian Rania di OKI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.