Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas

Polisi Ungsikan Keluarga Rozi Yanto, Pelaku Pembunuh Bocah SD di Pedamaran OKI dari Amukan Warga

Warga menyerbu dan merusak rumah keluarga Rozi Yanto, pelaku pembunuh bocah SD di Pedamaran OKI hingga polisi terpaksa mengungsi keluarga pelaku.

|
Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
Sripoku.com/nando/Ist
RUMAH PELAKU DIRUSAK - Rumah keluarga Rozi Yanto (20) di desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran Kabupaten OKI dirusak warga yang emosi. Sementara keluarga Rozi Yato sudah diungsikan polisi. (Kanan) Kades Menang Raya, Rian Syaputra. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG - Kepolisian dari Polsek Pedamaran Polres OKI terpaksa  mengungsikan keluarga Rozi Yanto (20) pelaku pembunuh Bocah Perempuan SD di Pedamaran OKI, Minggu (27/7/2025).

Pasalnya, warga dari Dusun 3 Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran OKI tersulut emosi hingga menggeruduk rumah keluarga pelaku.

Takut terjadi hal yang tak diinginkan,  disebabkan ulah pelaku yang tega menghilangkan nyawa korban dengan meninggalkan jasadnya di kebun karet.

Kepolisian dari Polsek Pedamaran mengambil langkah untuk pengamanan keluarga pelaku.

Polisi kemudian mengungsikan keluarga Rozi Yanto ke tempat yang aman, menghindari amukan massa yang emosi.

Kades Menang Raya, Rian Syaputra, mengatakan rumah pelaku menjadi bulan-bulanan masyarakat. 

Sehingga kondisinya kini rusak dan perabotan juga berserakan. Termasuk pakaian dan barang-barnag berhamburan diacak-acak massa yang melampiaskan emosinya.

"Memang amukan warga tadi pagi tidak bisa dibendung lagi. Karena bukan hanya masyarakat Menang Raya saja, tetapi se Kecamatan Pedamaran yang turut menyerbu rumah pelaku," katanya, Minggu (27/7/2025) siang.

Dijelaskan Rian, setelah informasi terkait penangkapan pelaku sekitar pukul 09.00 WIB, pemerintah desa dan kepolisian segera bergegas membawa pihak keluarga korban untuk dibawa ke tempat yang aman.

"Belum ada yang diusir dari desa, tapi yang jelas pihak keluarga dari pelaku sudah berhasil diamankan dari amukan massa," ungkapnya.

Meski kondisi di lokasi sudah kondusif, Rian menyebut pengamanan masih terus dilakukan dan beberapa petugas kepolisian berjaga di lokasi.

"Saat ini di lokasi masih ada linmas desa, personil Polsek Pedamaran, pasukan dari Polres OKI berjaga-jaga. Takutnya nanti masih ada massa susulan yang datang kelokasi," paparnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau bagi keluarga besar korban untuk tetap bersabar karena ini adalah ujian.

"Alhamdulillah pelaku juga sudah dapat ditangkap, pihak keluarga juga berharap supaya pelaku dikenakan hukuman seberat-beratnya dan setimpal," tutupnya.

Baca juga: Pengakuan Pria di OKI Pasca Habisi Nyawa Pelajar SD, Ternyata Korban Sudah Satu Tahun Diincar

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved