Bocah 6 Tahun di OKI Ditemukan Tewas

Firasat Melis Sebelum Anaknya Ditemukan Tewas Dibunuh, Sedih Saat Antar Sekolah

Kesedihan Melis dan suaminya Indra, adalah keinginan almarhumah memiliki handphone karena sering rebutan dengan kakaknya.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
TUNJUK FOTO -- Melis (37) ibu korban menunjukkan foto semasa hidup anaknya, RDP (6) bocah perempuan asal Pedamaran, OKI yang tewas dibunuh dan dirudapaksa oleh seorang yang masih satu desa, Minggu (27/7/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Firasat Melis (37) ibu Rania Dwi Putri (RDP), bocah perempuan asal Desa Menang Raya, Kecamatan Pedamaran, Kabupaten OKI yang dibunuh pemuda yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Melis merasakan firasat itu sekitar satu pekan yang lalu, ketika ia mengantar RDP ke sekolah.

"Ada (firasat), waktu itu aku lihat dia pas di sekolah sedih rasanya, secara tiba-tiba," katanya.

Ia seolah tidak percaya dan sulit menerima kenyataan RDP anaknya yang baru saja masuk sekolah di kelas 1 SD selama dua minggu sekarang sudah tiada.

"Barulah dua minggu pak, Rania tu masuk sekolah. Satu minggu saya antar jemput, satu minggu selanjutnya dia tidak mau dijemput pulang sama temannya," katanya.

RDP dikenal sebagai anak yang periang dan aktif bicara, yang menjadi kesedihan Melis dan suaminya Indra, adalah keinginan almarhumah memiliki handphone karena sering rebutan dengan kakaknya.

"Ceria, nyenyes anak ini orangnya. Ada lah satu keinginan dia, katanya mau HP karena sering berebut sama kakaknya yang SMP. Mak aku nak HP katanya, saya jawab iyo kagek kito cari yang seken," katanya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved