Walikota Prabumulih Ngamuk di RS Bunda
PROFIL H Arlan, Walikota Prabumulih Jadi Sorotan Usai Ngamuk di RS Bunda, Pengobatan Anaknya Ditolak
Berikut profil H Arlan, Walikota Prabumulih yang tengah jadi sorotan usai marah besar di Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih
SRIPOKU.COM - Berikut profil H Arlan, Walikota Prabumulih yang tengah jadi sorotan usai marah besar di Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih pada Kamis (24/7/2025) malam.
Kemarahan H Arlan ini terjadi usai ia membawa anak kandungnya yang mengalami luka cukup serius di bagian kepala mendapat penyambutan mengecewakan dan diduga ditolak oleh tim medis Rumah Sakit AR Bunda kota Prabumulih.
Lantas, sosok H Arlan pun menjadi perhatian publik.
Berikut profil H Arlan yang dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber.

Baca juga: Walikota Arlan Lakukan Mutasi Besar-besaran di Prabumulih, Rotasi 70 Pejabat demi Kinerja Maksimal
H Arlan lahir 30 Maret 1975 silam.
Ia merupakan anak ketiga dari 7 bersaudara pasangan Basri dan Husiah.
Ia ditetapkan bersama dengan Franky Nasril sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih periode 2025–2030 terpilih dalam Pilkada 2024 lalu.
Pasangan ini berhasil memperoleh 59.494 suara atau 53,29 persen suara sah.
H Arlan, lulus SD Negeri Bandar Jaya Umpam atau SDN 74 OKU pada tahun 1990.
Lalu melanjutkan SMP Negeri Simpang namun lulus pindah di Kota Prabumulih.
Kemudian ia melanjutkan ke SMA di PGRI Kota Prabumulih tahun 2014.
Saat ini sedang mengikuti Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyakirti Palembang tahun ajaran 2023/2024.
H Arlan sempat viral di media sosial pada saat masa kampanye. Dimana dirinya sempat memamerkan keempat istrinya di hadapan warga Prabumulih saat kampanye.
Apa yang dilakukan H Arlan memamerkan 4 istri tersebut sempat tuai pro-kontra di kalangan masyarakat.
H Arlan secara terang-terangan memamerkan empat istrinya di atas panggung kampanye di wilayah Kelurahan Sungai Medang Kecamatan Cambai kota Prabumulih, pada Sabtu (5/10/2024).
Dalam kampanyenya H Arlan yang akrab disapa Cak Arlan menyebut jika dirinya memiliki banyak istri namun dipertanggung jawabkan dunia dan akhirat.
"Ini banyak yang ngomongkan Cak banyak bini (istri-red), Cak ada 4 bini, itu benar. Tapi Cak bertanggung jawab dunia dan akhirat," ungkapnya sambil memamerkan empat istrinya di atas panggung.
Arlan juga menyebut ada yang munafik dimana menyebut hanya memiliki satu istri namun simpanan ada dimana-mana.
"Ini munafik nian, ngomong bini sikok (satu-red) simpanan banyak nian. Ibu-ibu tau bukan cak bae, ade di Palembang ade di Bangka ade dimane-mane," sindirnya.
Selain mengakui memiliki empat istri, H. Arlan juga menjelaskan bagaimana memiliki banyak istri justru bisa memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan.
"Jika butuh baju bisa ke istri pertama, butuh tas bisa ke istri kedua, butuh sepatu ke istri ketiga dan butuh jilbab bisa ke istri keempat," katanya.
H Arlan Ngamuk di RS Bunda Prabumulih

Baca juga: Arlan Tegaskan Lahan Relokasi Pedagang Prabumulih Hanya Pinjam Pakai Setahun
Saat mendatangi Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih, Walikota bersama sang istri diketahui tanpa pengawalan para ajudan maupun sopir pribadinya.
Diketahui anak H Arlan inisial M mengalami luka di bagian kepala dan harus mendapatkan penanganan darurat dan harus segera dioperasi.
Arlan dan istri yang panik membawa anaknya ke RS Bunda, namun ia menulai pelayanan yang diberikan sangat mengecewakan.
Tidak ada tanggapan ramah atau respons cepat dari petugas medis maupun staf rumah sakit ketika melihat kondisi anaknya yang membutuhkan pertolongan tersebut.
Bahkan yang lebih membuat Arlan kesal, dokter bedah yang bertugas tidak bersedia melakukan operasi malam itu dan justru menyarankan agar operasi dilakukan pada pagi harinya atau hari ini Jumat (25/7/2025).
Meskipun geram, H Arlan dan istri yang tak ingin ambil risiko kemudian membawa anaknya ke RS Pertamina Prabumulih.
Di rumah sakit tersebut, pelayanan dinilai jauh lebih cepat dan profesional dan anaknya inisial M langsung ditangani tim medis dan berhasil menjalani operasi dengan baik dengan 12 jahitan.
Peristiwa tersebut dibenarkan Walikota Prabumulih H Arlan ketika dikonfirmasi wartawan.
"Au deng nian (iya dek benar-red)," ungkapnya seraya membenarkan kejadian itu.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listyano juga membenarkan hal itu dan pihaknya langsung melakukan investigasi.
"Itulah yang terjadi, tapi sebetulnya bukan ditolak tapi penghambatan pelayanan, seharusnya bisa cepat ditangani tapi kenapa harus besok pagi," ungkapnya seraya mengatakan saat ini pihaknya memanggil pihak rumah sakit.
Berdasarkan informasi dihimpun, penolakan dilakukan dokter bedah di RS Bunda tersebut dengan alasan jika perlu dilakukan penanganan esok harinya agar bius diberikan sempurna.
Humas RS AR Bunda, Martini yang beberapa kali dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp tidak mengangkat telpon dari media.
Buntut Penolakan Pasien Anak Walikota, RS AR Bunda Prabumulih Beri Sanksi 18 Petugas Medis |
![]() |
---|
RS Bunda Prabumulih Terancam Panggilan DPRD Setelah Dinkes Temukan Pelanggaran soal Obat |
![]() |
---|
KRONOLOGI Anak Wali Kota Prabumulih Ditolak Berobat di RS Ar Bunda, Haji Arlan : Au Deng Nian! |
![]() |
---|
NASIB RS Ar Bunda Prabumulih Usai Tolak Pengobatan Anak Walikota H Arlan, Dinkes Turun Tangan |
![]() |
---|
Profil RS AR Bunda Prabumulih, Ramai Disorot Usai Diamuk Walikota H Arlan, Sudah 30 Tahun Beroperasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.