Berita Prabumulih

Arlan Tegaskan Lahan Relokasi Pedagang Prabumulih Hanya Pinjam Pakai Setahun

H Arlan, menegaskan bahwa lahan eks Polsek Prabumulih Timur yang disiapkan sebagai lokasi relokasi pedagang pasar Prabumulih berstatus pinjam pakai.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
zoom-inlihat foto Arlan Tegaskan Lahan Relokasi Pedagang Prabumulih Hanya Pinjam Pakai Setahun
sripoku.com/edison bastari
PINJAM PAKAI - Walikota Prabumulih H Arlan ketika diwawancarai sejumlah wartawan di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih, Selasa (15/4/2025). Arlan mengatakan lahan eks Polsek Prabumulih Timur untuk lokasi relokasi pedagang ststusnya pinjam pakai selama setahun.

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Walikota Prabumulih, H Arlan, menegaskan bahwa lahan eks Polsek Prabumulih Timur yang disiapkan sebagai lokasi relokasi pedagang pasar Prabumulih berstatus pinjam pakai dari pemiliknya dengan jangka waktu sekitar satu tahun. Penegasan ini disampaikan Arlan saat diwawancarai sejumlah wartawan di gedung kesenian rumah dinas Walikota Prabumulih, Selasa (15/4/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Arlan juga menjelaskan bahwa pembangunan pasar Prabumulih, termasuk penyiapan lahan relokasi, dilakukan secara bergotong royong bersama Ketua DPRD Prabumulih dan Wakil Walikota Prabumulih.

"Pembangunan pasar Prabumulih itu kami lakukan bersama-sama gotong royong dengan Ketua DPRD, Wakil Walikota baik untuk penggarapan lahan, memasang batu kami gotong royong," ungkap Arlan.

Pernyataan Walikota Prabumulih ini diduga untuk menjawab pertanyaan masyarakat mengenai sumber anggaran penggarapan lahan dan pembangunan pasar sementara yang tidak dialokasikan dalam anggaran tahun sebelumnya.

Terkait status lahan eks Polsek Prabumulih Timur, Arlan menyampaikan rasa terima kasih kepada pemilik lahan, yang disebutnya sebagai Ko Abeng, atas izin pinjam pakai lahan tersebut untuk membantu masyarakat kota Prabumulih. "Untuk lahan itu kita menumpang, Alhamdulillah terima kasih kita ditumpangi oleh Ko Abeng untuk membantu masyarakat kota Prabumulih, selama satu tahun kurang lebih," ujarnya.

Lebih lanjut, Arlan mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Prabumulih telah mengusulkan pembangunan pasar 24 jam melalui dana bantuan gubernur pada tahun ini. Pihaknya berharap usulan tersebut dapat direalisasikan oleh Gubernur Sumatera Selatan. "Nantinya kios pedagang akan dibangun ukuran 3x3 atau 3x4 untuk satu pedagang, untuk luas lahan pasar 24 jam itu seluas 3 hektare," katanya.

Mengenai target pemindahan pedagang subuh dan pedagang di Jalan M Yamin ke pasar sementara di eks Polsek Prabumulih Timur, Arlan menyatakan bahwa proses pemindahan akan dilakukan secepatnya setelah kondisi fisik bangunan memungkinkan. "Kalau semen sudah kering langsung kita pindahkan, lapak tidak bayar paling retribusi saja karena untuk pemerintah," pungkasnya. 

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved