Siapa Adik Presiden Prabowo yang Terlibat Bawa Pulang Selebgram AP, Pernah Jadi 35 Orang Terkaya

Bak negosiator ulung, adik Presiden Prabowo Subianto meluluhkan hati pemerintah Myanmar agar bisa memulangkan selebgram Arnold Putra.

Editor: Refly Permana
tribunnews.com
ADIK PRESIDEN - Adik Presiden Prabowo Subianto terlibat dalam pemulangan selebgram Arnold Putra yang sempat ditahan pemerintah Myanmar. Arnold saat ini sudah tiba di Indonesia sejak Senin (21/7/2025). 

Lantas pada ahun 2022, ia pernah ditahan karena terlibat pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebab kredit yang seharusnya dikucurkan ke kreditor malah dikucurkan ke grupnya sendiri.

Pemulangan Selebgram

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan), Brigjen TNI Frega Wenas, dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com mengatakan Kemenhan memang melibatkan Hasum dan Sasakawa Peace Foundation (SPF) dalam pemulangan Arnold.

Mereka membangun komunikasi intens dengan pemerintah Myanmar sehingga ARnold dapat dipulangkan ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia, kata Frega, mengapresiasi Hashim Djojohadikusumo, Sasakawa Peace Foundation, dan pemerintah Myanmar dalam proses penyelesaian kasus Arnold Putra.

arnoldbalek
Selebgram Arnold Putra (AP) yang sempat ditahan oleh Otoritas Myanmar telah tiba di Indonesia pada Senin (21/7/2025).

Sedangkan kepada Arnold Putra, ia meminta selebgram itu untuk bersikap lebih berhati-hati dan bijak saat berada di negara lain, khususnya di daerah-daerah yang sedang berkonflik. 

"Diharapkan agar pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang," ujar Frega.

Informasi soal ditahannya Arnold Putra oleh otoritas Myanmar pertama kali diungkap oleh Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja dalam rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pada Senin (30/6/2025). 

Arnold Putra ditahan junta militer Myanmar karena dituduh membiayai pemberontak Myanmar

Saat itu, Abraham mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengenai masalah ini. 

"Dia dituduh bahwa dia mendanai pemberontak Myanmar. Anak muda, Pak. Umurnya seumuran saya, 33, masih muda. Padahal dia tidak ada niat untuk seperti itu," ujar Abraham, Senin (30/6/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved