Siapa Adik Presiden Prabowo yang Terlibat Bawa Pulang Selebgram AP, Pernah Jadi 35 Orang Terkaya

Bak negosiator ulung, adik Presiden Prabowo Subianto meluluhkan hati pemerintah Myanmar agar bisa memulangkan selebgram Arnold Putra.

Editor: Refly Permana
tribunnews.com
ADIK PRESIDEN - Adik Presiden Prabowo Subianto terlibat dalam pemulangan selebgram Arnold Putra yang sempat ditahan pemerintah Myanmar. Arnold saat ini sudah tiba di Indonesia sejak Senin (21/7/2025). 

SRIPOKU.COM - Hashim Djojohadikusumo terlibat dalam pemulangan selebgram asal Indonesia yang ditahan otoritas Myanmar, Arnold Putra alias AP.

Berkat campur tangan adik Presiden Prabowo Subianto itu, Arnold sudah tiba di Tanah Air sejak Senin (21/7/2025).

Aksi Hashim mendapat apresiasi dari Kementerian Pertahanan RI.

Sepintas, nama Hashim mungkin kurang familiar ketimbang sang kakak.

Namun, bagi yang sudah lama mengikuti perjalanan Prabowo Subianto, tentu sudah terbiasa mendengar nama tersebut.

Pria kelahiran 5 Juni 1954 ini merupakan anak bungsu dari pasangan  Soemitro Djojohadikoesoemo dan Dora Marie Sigar.

Ayah dari tiga anak ini memiliki jabatan sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Ia juga merupakan pemilik dari perusahaan Arsari Group.

Mengutip tribunnews.com edisi 9 Februari 2022, Hashim pernah masuk daftar 35 orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Hashim pernah menempuh pendidikan di Pmonoa College, Claremont University, California dan mengambil jurusan Ilmu Politik dan Ekonomi.

Hashim juga mendirikan bisnis pertamanya yaitu PT Era Persada.

Lalu, ia pun mendirikan Tirtamas Group yang menjadi perusahaan induk dari PT Era Persada Trade (trading), PT Tirtamas Majutama (perusahaan investasi induk), PT Indo Consult (konsultasi bisnis), PT Prima Comexindo (trading).

Ditambah mendirikan 38 anak usaha lain yang bergerak di bidang semen, petrokimia, energi, dan pertanian.

Sampai pada tahun 1993, mereka pun mengakuisisi PT Semen Nusantara Cilacap dan PT Semen Dwima Agung.

Saat Indonesia dihantam krisis ekonomi pada 1997-1998, perusahaan milik Hashim yaitu Tirtamas Group terpaksa menjual saham-sahamm dan unit usahanya untuk melunasi utang.

Baca juga: Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau EUR 1,2 Miliar untuk Sektor Kelistrikan

Lantas pada ahun 2022, ia pernah ditahan karena terlibat pelanggaran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebab kredit yang seharusnya dikucurkan ke kreditor malah dikucurkan ke grupnya sendiri.

Pemulangan Selebgram

Kepala Biro Informasi Pertahanan (Karo Infohan), Brigjen TNI Frega Wenas, dalam keterangan tertulis yang dikutip dari Kompas.com mengatakan Kemenhan memang melibatkan Hasum dan Sasakawa Peace Foundation (SPF) dalam pemulangan Arnold.

Mereka membangun komunikasi intens dengan pemerintah Myanmar sehingga ARnold dapat dipulangkan ke Indonesia.

Pemerintah Indonesia, kata Frega, mengapresiasi Hashim Djojohadikusumo, Sasakawa Peace Foundation, dan pemerintah Myanmar dalam proses penyelesaian kasus Arnold Putra.

arnoldbalek
Selebgram Arnold Putra (AP) yang sempat ditahan oleh Otoritas Myanmar telah tiba di Indonesia pada Senin (21/7/2025).

Sedangkan kepada Arnold Putra, ia meminta selebgram itu untuk bersikap lebih berhati-hati dan bijak saat berada di negara lain, khususnya di daerah-daerah yang sedang berkonflik. 

"Diharapkan agar pengalaman ini menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang kembali di masa yang akan datang," ujar Frega.

Informasi soal ditahannya Arnold Putra oleh otoritas Myanmar pertama kali diungkap oleh Anggota Komisi I DPR Abraham Sridjaja dalam rapat kerja dengan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pada Senin (30/6/2025). 

Arnold Putra ditahan junta militer Myanmar karena dituduh membiayai pemberontak Myanmar

Saat itu, Abraham mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha mengenai masalah ini. 

"Dia dituduh bahwa dia mendanai pemberontak Myanmar. Anak muda, Pak. Umurnya seumuran saya, 33, masih muda. Padahal dia tidak ada niat untuk seperti itu," ujar Abraham, Senin (30/6/2025).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved