Kecurigaan Mantan Kabareskrim Terhadap Kasus Arya Daru Ada Unsur Pembunuhan, Beberkan Alasan Kuat

Kecurigaan mantan Kabareskrim Polri sekaligus Mantan Dubes Myanmar, Komjen. Pol. (Purn) Ito Sumardi atas tewasnya Arya Daru.

Editor: adi kurniawan
Tribun Bogor
CURIGAI PENJAGA KOS -- Ito Sumardi menegaskan kematian diplomat muda Arya Daru ada unsur pembunuhan. Dirinya mencurigai Siswanto, penjaga kos yang pertama kali menemukan jasad Arya Daru Pangayunan. 

Sebagian besar memilih menginap di rumah kerabat.

Tak hanya itu, Siswanto yang merupakan penjaga kos juga turut tidak terlihat batang hidungnya.

“Sudah sepi aja. Penjaga kos enggak kelihatan, kayaknya juga penghuni lain masih pada nginep di rumah saudara,” ujar seorang satpam yang berjaga di sekitar lokasi, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Satpam mengatakan situasi sudah kembali stabil, namun masih terasa mencekam.

Polisi, kata dia, masih sesekali memantau lokasi.

“Iya polisi sering saya lihat, beberapa hari lalu malah mereka rame banget nongkrong deket pos satpam saya,” ucapnya.

Sementara itu, toko vape yang berada tepat di depan kos tetap beroperasi normal dan melayani pelanggan.

Namun karyawan penjaga toko vape sudah berhenti bekerja saat ini.

Sebelumnya, karyawan toko vape, Andi menerangkan Siswanto kembali dijemput oleh sejumlah orang pada Sabtu (12/7/2025),

Namun, Andi mengaku tidak mengetahui apakah mereka merupakan anggota polisi atau bukan.

"Pas dia masuk sini, tidak lama ada yang jemput, pakai mobil. Dia sambil ngelihatin saat cabut (pergi), seperti ketakutan," terang Andi dikutip dari Tribun Jakarta.

Andi berujar bahwa Siswanto kerap curhat akibat janggalnya kematian Arya.

Sebab, dirinya merupakan salah seseorang yang kerap diperiksa menjadi saksi perkara ini.

"Dia curhat, stres ditanyaiin terus. Dia nggak tahu apa-apa (soal kematian Arya)," ujar Andi.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved