Keluarga Beberkan Waktu Kematian Arya Daru, Sempat Telpon Polsek Menteng 7 Kali Tak Direspon

Tak puas dengan hasil penyelidikan polisi, keluarga Arya Daru Pangayunan akhirnya membeberkan urutan kejadian sang diplomat.

Editor: adi kurniawan
Kolase Tribunnews
KEMATIAN ARYA DARU - Sosok Dion ini adalah teman Arya Daru Pangayunan yang terakhir terlihat bersama di Grand Indonesia bersama Vara, tapi belum diperiksa polisi. (YouTube TribunBogor/KompasTV) 

SRIPOKU.COM -- Tak puas dengan hasil penyelidikan polisi, keluarga Arya Daru Pangayunan akhirnya membeberkan urutan kejadian sang diplomat.

Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Arya Daru Pangayunan, akhirnya buka suara terkait kematian sang diplomat.

Arya Daru ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban di kamar kosnya di Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menyampaikan kesimpulan terkait kematian Arya pada Selasa (29/7/2025) lalu.

Ditreskrimum adalah bagian dari Kepolisian Daerah (Polda) yang bertugas menyelenggarakan penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan terhadap tindak pidana umum di wilayah hukumnya.

Disebutkan, tidak ada keterlibatan pihak lain dalam kasus kematian diplomat muda tersebut.

Pada Sabtu (23/8/2025), di Kotagede, DI Yogyakarta, keluarga Arya Daru yang diwakili sang ayah, Subaryono memberikan pernyataan terbuka kepada publik.

Subaryono didampingi oleh Penasihat Hukum Keluarga, Dwi Librianto.

Dalam kesempatan tersebut Dwi menjelaskan timeline kematian Arya Daru berdasarkan keterangan keluarga.

Peristiwa bermula saat istri Arya Daru, Meta Ayu Puspitantri kesulitan menghubungi suaminya pada Senin (7/7/2025) malam.

Saat itu, Pita sapaan akrab Meta Ayu Puspitantri mengirim pesan melalui WhatsApp kepada Arya Daru. Namun, nomor sang suami tidak aktif.

"Pita (Meta Ayu) tidak dapat menghubungi suaminya Daru karena WA-nya tidak aktif dan hanya centang satu," kata Dwi saat jumpa pers di Yogyakarta, Sabtu, dilansir TribunJogja.com.

Dwi menuturkan, biasanya Arya Daru selalu menghubungi istrinya sepulang kerja paling lambat sekitar pukul 19.30 WIB.

Namun, pada malam itu pukul 20.00 WIB, Arya Daru tak kunjung memberi kabar ke istrinya.

Kemudian pada pukul 20.40 WIB Arya Daru sempat mengirim foto keberadaan antrean taksi di Mal Grand Indonesia kepada istrinya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved