Kematian Brigadir Nurhadi

Istri Brigadir Nurhadi Marah Besar Dituduh 'Tukar' Nyawa Suami Dengan Uang 400 Juta, Yakin Dibunuh

Elma Agustina diisukan 'menukar' nyawa suaminya dengan uang Rp 400 juta demi membiarkan kematian Brigadir Nurhadi berlarut-larut.

Editor: Refly Permana
Kompas.com
Elma Agustina (28), istri Brigadir Muhammad Nurhadi, saat di wawancara di rumahnya di Desa Sembung, Narmada Lombok Barat, Jumat (11/7/2025) malam. Ia merasa difitnah sudah menerima Rp 400 juta demi menutupi kematian suaminya. 

SRIPOKU.COM - Ungkap kasus suami masih belum selesai, fitnah kini melanda keluarga almarhum Brigadir Nurhadi.

Bagaimana tidak marah, Elma Agustina diisukan 'menukar' nyawa suaminya dengan uang Rp 400 juta demi membiarkan kematian Brigadir Nurhadi tidak berlarut-larut.

"Itu semua fitnah, saya tidak akan menukar nyawa suami saya dengan uang, tidak pernah ada uang Rp 400 juta itu demi Allah," tegas Elma, Jumat (11/7/2025), mengutip Kompas.com.

Kuasa hukum keluarga, Giras Genta Tiwikrama, menyatakan bahwa mereka merasa keberatan dengan penerapan pasal yang digunakan penyidik dari Polda NTB dalam kasus ini. 

Pihak keluarga almarhum anggota Propam Polda NTB ini sangat yakin bahwa ini bukan sekadar penganiayaan yang menyebabkan kematian, tetapi ini juga termasuk pembunuhan.

Dijumpai Kompas.com di rumah Elma Agustina pada Sabtu (12/7/2025), Genta mengatakan saat ini tersangka dalam kasus ini dipersangkakan dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP.

Genta menilai penerapan pasal tersebut terlalu ringan untuk kasus kematian Brigadir Nurhadi.

"Berdasarkan fakta yang kami peroleh, terdapat indikasi kuat bahwa almarhum diduga merupakan korban tindak pidana pembunuhan sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP," ungkap Genta.

Ia juga menambahkan bahwa temuan hasil autopsi dan keterangan dokter forensik semakin memperkuat dugaan adanya tindak pidana pembunuhan.

Keluarga almarhum mendesak aparat penegak hukum untuk mengungkap motif sebenarnya di balik kematian Brigadir Nurhadi.

Mereka meyakini bahwa peristiwa ini bukan sekadar masalah emosi sesaat, seperti yang selama ini dinarasikan di media. 

Baca juga: Momen Istri Brigadir Nurhadi Didatangi Istri Kompol Yogi dan Ipda Haris, Elma Yakin Suami Dicekoki

Tabiat Brigadir Nurhadi

Elma menyatakan dirinya hanya ingin keadilan, dan berharap kebenaran kematian suaminya segera terungkap.

Elma juga menegaskan bahwa Nurhadi bukan pengguna narkoba maupun peminum minuman keras. 

"Merokok saja dia tidak bisa, apalagi memakai obat-obatan dan minum minuman keras. Itu sama sekali tidak benar. Saya merasa dia dicekoki, dipaksa," ujar Elma di rumahnya, Desa Sembung, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Jumat (1/7/2025). 

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved