Update Kabar SMA Taruna Nusantara di Pagar Alam Sumsel, Lokasinya Hampir Ditinjau Jokowi Jadi STPDN

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Update kabar pembangunan SMA Taruna Nusantara di Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan.

Kabar terbaru pada Minggu (6/7/2025), pihak Pemkot Pagar Alam sudah menyiapkan lokasi.

Dan, lokasi tersebut ternyata hampir ditinjau Jokowi ketika masih menjadi Presiden Indonesia.

Pemkot Pagar Alam telah menyiapkan lahan untuk pembangunan SMA Taruna Nusantara seluas 20 Hektar.

Cikal bakal lokasi SMA Taruna Sumsel ini ada di kawasan Kecamatan Dempo Selatan, tepatnya di Kelurahan Atung Bungsu.

Cukup strategis lantaran berdekatan dengan Bandara Atung Bungsu Kota Pagar Alam.

Dipilihnya kawasan Bandara Atung Bungsu menjadi lokasi pembangunan SMA Taruna Nusantara karena dikawasan itu telah siap lahan Pemkot Pagar Alam yang sudah bersertifikat. 

Selian itu, akses jalannya lancar ditambah lokasinya sangat dekat dengan bandara.

Walikota Pagar Alam, Ludi Oliansyah, mengatakan, bahwa pihaknya sengaja menyiapkan lokasi lahan untuk pembangunan SMA Taruna Nusantara di dekat Bandara Atung Bungsu.

Baca juga: SMA Taruna Nusantara Resmi Dibangun di Pagar Alam, Herman Deru: Tahun Ini Sudah Terima Siswa Baru

Lahan ini rencananya dulu akan menjadi lokasi pembangunan STPDN yang sempat akan ditinjau Bapak Presiden Joko Widodo saat beliu berkunjung ke Pagar Alam beberapa tahun lalu saat beliu masih menjabat.

Dikatakan Ludi, jika dipilihnya lokasi tersebut karena akses jalannya sudah siap bahkan sangat layak karena sudah mempunyai akses jalan dua jalur. 

Bahkan lokasi jalan tepat berada ditepi jalan akses menuju Bandara Atung Bungsu.

"Akses jalan sudah ada bahkan jalan dua jalur yang merupakan jalur menuju Bandara Atung Bungsu. Selian itu lahannya juga bagus dan berada ditepi jalan," katanya.

selain itu, lokasinya juga cukup jauh dari kawasan permukiman warga. 

Hal ini dinilai cocok untuk menjadi tempat belajar siswa karena bisa lebih fokus belajar.

"Untuk permukiman warga agak jauh dari lokasi tersebut, kami yakin kedepan hal ini akan berdampak baik kepada siswa agar mereka bisa lebih fokus belajar. Jika dari kawasan Kota hanya butuh waktu sekitar 30 menit sudah sampai dilokasi sekolah tersebut," jelasnya.