Breaking News

Kapal Tenggelam di Selat Bali

UPDATE 6 Identitas Korban Meninggal Dunia Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali

Sementara terkait penambahan jumlah korban, masih bisa bertambah karena pencarian korban masih akan dilanjutkan, Jumat (4/7/2025). 

Editor: pairat
Tribun Bali/I Made Prasetia Aryawan
6 KORBAN MENINGGAL - Jenazah korban kapal tenggelam di Selat Bali. Hingga kini jenazah yang ditemukan terakhir sudah berhasil diidentifikasi, yakni Fitri April Lestari (33). Berikut adalah daftar nama dan identitas korban selamat maupun korban meninggal yang telah berhasil diidentifikasi hingga Kamis sore, 3 Juli 2025. 

SRIPOKU.COM - Berikut update terbaru data korban KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) dini hari. 

Hingga Kamis (3/7/2025) malam, 30 orang dinyatakan selamat dan 6 orang meninggal dunia. 

Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit, 21 dari 30 korban selamat telah dipindahkan dari Posko Gilimanuk di Bali ke Posko Ketapang di Banyuwangi, untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga. 

Sebelum pulang, mereka terlebih dulu menjalani pengecekan kesehatan. Hasil pengecekan pun dinyatakan sehat dan baik. 

Sementara terkait penambahan jumlah korban, masih bisa bertambah karena pencarian korban masih akan dilanjutkan, Jumat (4/7/2025). 

Posko pun sudah dibangun untuk memudahkan dalam komunikasi pencarian korban. 

KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Istimewa via Surya.co.id)
KAPAL TENGGELAM DI SELAT BALI - Foto memperlihatkan KMP Tunu Pratama Jaya saat bersandar. KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7/2025) malam, saat berlayar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Istimewa via Surya.co.id) (Surya.co.id)

Baca juga: Daftar Lengkap Korban Kapal Tenggelam di Selat Bali, 6 Tewas, 30 Hilang dan 29 Orang Selamat

Daftar Korban Meninggal

1. Anang Suryono (59)

2. Eko Sastriyo (51)

3. Elok Rumantini (34)

4. DNA Cahyani (51)

5. dan Fitri April L serta anaknya

6. Afnan Aqiel (3).

Tim SAR Cari Korban

Sebelumnya, Tim SAR melakukan pencarian terhadap penumpang KMP Tanu Pratama Jaya yang belum ditemukan hingga Kamis (3/7/2025) malam.

"Hasil identifikasi sementara di kapal tersebut ada 65 orang, terdiri 53 penumpang, 12 kru dan 22 kendaraan."

"Hasil pencarian sementara, ditemukan 29 korban selamat dan 6 orang meninggal dunia," kata Deputi Operasional Basarnas, Laksamana Muda TNI R Eko Suyatno, saat jumpa pers.

Menurutnya, pencarian di malam hari ini dilakukan untuk memaksimalkan masa golden time, agar para korban kapal tersebut bisa segera ditemukan.

"Menyaksikan golden time, upaya pencarian akan kami lakukan malam ini juga. Dengan memaksimalkan kapal Negara SAR Permadi dan Arjuna, serta kapal SAR lainnya," kata Eko.

Eko memastikan proses pencarian terhadap korban ini, tidak akan menggangu penyebrangan penumpang kapal lain yang melintas di Selat Bali.

"Rencananya Tim SAR manambahkan kekuatan dari TNI AL, dengan dua kapal dan satu helikopter," imbuhnya.

Dengan kekuatan alusista tersebut, Eko ingin mengoptimalkan organisasi tugas pencarian korban kapal hanyut di Selat Bali ini.

"Karena tempat tenggelam di satu selat dari dua wilayah. Kami kolaborasi SAR Denpasar dan Surabaya. Semoga upaya yang kami lakukan ini akan ada hasil maksimal," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi berharap Tim SAR gabungan juga memperhatikan keselamatan para petugasnya selama melakukan pencarian.

"Mengingat kondisi cuaca akhir-akhir ini juga kurang begitu bersahabat. Maka keselamatan petugasnya juga harus diperhatikan," tambahnya.

Satpol Airud Polres Situbondo Ikut Mencari Penumpang KMP Tunu Jaya Pratama

Satuan Polisi Air Udara (Satpol Airud) Polres Situbondo juga mulai melakukan penyisiran di perairan Situbondo, Kamis (03/07/2025).

Penyisiran atau patroli dipimpin langsung Kasatpol Airud, AKP Gede Sukarmadiyasa untuk melakukan pencarian para korban kapal tenggelam tersebut. Pencarian para korban dipusatkan dip erairan Pandean, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih.

Kasatpol Airud, AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, pihaknya telah melakukan penyisiran untuk mendukung proses pencarian dan penyelamatan para penumpang KMP unu Jaya Pratama yang tenggelam tersebut.

"Kami melakukan penyisiran, dikhawatirkan ada penumpang atau barang yang terseret arus dan mengambang di perairan kita," kata Gede.

Selama membantu upaya pencarian, kata mantan Kapolsek Asembagus itu, pihaknya juga mengimbau kepada para yang melaut untuk memperhatikan sekitar perairan selama mencari ikan.
 
"Jika melihat barang atau orang yang terapung di laut, agarsegera memberi informasi kepada kami," kata Gede

Selama proses pencarian dan penyisiran, pihaknya belum menemukan orang atau barang yang mengapung di perairan Situbondo tersebut. "Belum ada, tetapi yang jelas kami akan terus berpatroli untk membantu pencarian," ucapnya.

Pihaknya juga mengimbau para nelayan dan kapal serta perahu yang melintas di perairan Situbondo atau Selat Madura agar memperhatikan kelayakan peralatannya sebelum melaut atau berlayar.

"Yang utama membawa alat keselamatan dan muatan kapal disesuaikan degan kapasitasnya," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id.

 

 

 

 

 

 

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved