Video Pribadi Disebar Mantan, Oknum ASN Wanita yang Viral Injak Al Quran Siapkan Serangan Balasan

Ringkasan Berita:1. Buntut beredarnya video ASN injak Al Quran, Inspektorat turun tangan dan melakukan pemeriksaan.

2. Oknum ASN bernama Vita ternyata pernah berpacaran dengan seorang napi.

3. Meski ikhlas menerima sanksi, Vita tak tinggal diam dan sudah merencanakan serangan balasan untuk mantan pacarnya.

SRIPOKU.COM - Heboh, oknum aparatur sipil negara (ASN) bernama Vita Amalia dinarasikan menginjak kitab suci umat Islam, Al Quran.

Atas video viral tersebut, oknum ASN di Kabupaten Kepahiang ini dipanggil Inspektorat Kepahiang.

Dijumpai tribunbengkulu.com pasca pemeriksaan pada Senin (13/10/2025), Vita menegaskan video tersebut sebenarnya konsumsi pribadi dirinya dengan seorang pria.

Ketika video direkam, pria tersebut masih berstatuskan pacarnya.

Vita Amalia mengaku bila peristiwa terjadi pada 24 September 2025. 

Baca juga: Responsif Tanggapi Keluhan Warga, Camat Sematang Borang Raih Penghargaan ASN Teladan dari Ratu Dewa

Kejadian bermula saat diri dan pacarnya yang kini berada di Lapas Bengkulu berseteru.

Saat itu, Vita mengaku sedang tertekan, karena selain masalah pribadi dengan pacar, dirinya pun mengalami sakit asam lambung dan gigi.

Dalam kondisi tersebut, sang pacar menuduh Vita selingkuh.

Kemudian, pacarnya menantang dirinya bersumpah dengan injak Al Quran.

"Itu bukan Al Quran utuh, tapi surat Yasin. Setelah itu saya langsung nangis, dan salat taubat," kata Vita.

Menurut dia, video tersebut bukan siaran langsung dan tidak dikirimkan untuk konsumsi publik.

Video tersebut dibuat hanya untuk dirinya dan sang pacar, serta tidak disebarkan ke pihak lain.

Baca juga: VIRAL Injak Alquran demi Buktikan Tak Selingkuh, Oknum ASN di Kepahiang Ini Nangis-nangis Minta Maaf

"Jadi video itu bukan aku yang viralkan. Itu (yang menyebarkan), mantan pacar aku yang dalam Lapas," kata dia.

Vita juga menegaskan tidak ada maksud dirinya untuk menistakan agama.

Video tersebut dibuat hanya untuk membuktikan kepada sang pacar, bahwa dirinya tidak melakukan yang dituduhkan.