Suami Bunuh Istri di Prabumulih

Pembunuhan Sadis di Prabumulih, Ibu Muda Tewas Ditebas Suami Usai Tolak 'Layani' Pelaku

Kasus pembunuhan sadis yang menimpa Lidia Kristina (22) dan melukai parah adik iparnya di Prabumulih akhirnya terkuak. 

Penulis: Edison Bastari | Editor: Odi Aria
sripoku.com/edison bastari
DIGIRING - Sandra Saputra alias Candra (28) pelaku pembunuh istrinya Lidia Kristina (22) di Prabumulih Sumsel sedang digiring polisi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Unit PPA Polres Prabumulih. Pelaku tega melakukan aksi sadis usai korban menolak ajakan hubungan intim. 

Tabiat Buruk

Di balik kesedihan itu, terkuak pula sisi gelap kehidupan rumah tangga Lidia yang disebut-sebut sebagai "paket komplit" masalah.

Menurut kesaksian teman-teman korban yang meminta namanya dirahasiakan, Lidia dikenal sebagai pribadi yang baik dan ibu rumah tangga yang bertanggung jawab.

Namun, nasibnya nahas karena memiliki suami dengan kepribadian yang disebut "tidak baik."

"Suaminya itu paket komplit. Pecandu narkoba, suka main wanita, dan suka main tangan (KDRT)," ungkap seorang teman korban pada Kamis (3/7/2025).

 Sumber tersebut juga menambahkan bahwa tidak ada istri yang akan bertahan dengan tabiat suami yang demikian, apalagi Candra sudah menjatuhkan talak secara agama kepada Lidia.

"Korban itu ke Prabumulih mau urus perceraiannya dan mau mengajak anaknya merantau, tapi malah begini," tutur temannya dengan nada sedih.

Apa yang diungkapkan teman korban ternyata dibenarkan oleh Sandra Saputra alias Candra sendiri.

Saat diwawancarai di ruang PPA Satreskrim Polres Prabumulih, Candra tanpa penyesalan mengakui dirinya memang seorang pecandu narkoba jenis sabu-sabu sejak lama.

"Sudah lama saya pakai sabu-sabu Pak, malahan sejak kami belum nikah dan semua keluarga tahu. Tapi saat berkeluarga saya kurangi konsumsi narkoba," katanya.

Candra juga membenarkan bahwa dirinyalah yang menjatuhkan talak kepada Lidia dengan alasan dugaan perselingkuhan istrinya.

Ia mengakui bahwa pertengkaran dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sering terjadi dalam rumah tangganya.

Meski demikian, Candra mengaku masih mengharapkan rujuk, namun ditolak oleh korban.

Ketika ditanya apakah ia menyesali perbuatannya dan tidakkah kasihan dengan sang anak yang masih berusia 5 tahun, Candra hanya terdiam dan tidak memberikan tanggapan.

Diajak ke Pasar Malam 

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved