Pendidikan Profesi Guru

Modul Ajar Ukin Deep Learning PPG 2025 Bidang Studi Bahasa Indonesia, Bahan Ajar RPP Terlengkap

Sebagian besar kolas memiliki minat visual dan kinestetik, dengan kecenderungan belajar melalui aktivitas langsung dan penggunaan media gambarlvideo:

|
Freepik
MODUL AJAR UKIN - Ilustrasi belajar. Modul Ajar Ukin Deep Learning PPG 2025 Bidang Studi Bahasa Indonesia, Bahan Ajar RPP Terlengkap 

Pembukaan (salam, doa, sapaan ramah).

Mindfulness singkat atau toknik pemusatan perhatian (misal: tarik napas dalam 3 kali) untuk menumbuhkan kesadaran diri dan kesiapan menghadapi masalah

Apersepsi interaktif dengan menyajikan masalah nyata yang relevan dan kontekstual (bermakna) melalui pennainan "Siapa Aku?" (Tebak Objek Misteri) dengan Bapak/ibu Abdur Rahim menampilkan beberapa objek mistori yang ditutupi atau disembunyikan (menggembirakan), memicu empati dan rasa ingin tahu.

Penyampaian tujuan pembelajaran secara jelas dan menarik.

Penjelasan peran peserta didik sebagai pemecah masalah, yaitu sebagai pendeskripsi dan penebak objek

Sintaka PBL-Tahap 1: Orientasi Peserta Didik pada Masalah: Guru menyajikan masalah yang menarik dan relevan untuk memicu rasa ingin tahu peserta didik melalui pemilihan objek misteri.

INTI (55 menit)

Memahami (Berkesadaran, Bermakna)

Sintaks PBL-Tahap 2: Mengorganisasikan Peserta Didik untuk Belajar Guru membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang berkaitan dengan masalah

Kegiatan:

Dalam kelompok kecil (kolaborasi), peserta didik menganalisis masalah yang disajikan: momilih satu objek misteri, mengidentifikasi fakta yang diketahui dari objek yang mereka pilih, dan merumuskan strategi deskripsi yang efektif (pertanyaan kunci).

Guru berkeliling memberikan scaffolding (Tallt.) dengan pertanyaan pemantik dan mombimbing analisis awal, memastikan setiap kelompok momahami tugas moreka

Diferensiasi: Guru dapat memberikan panduan pertanyaan analisis yang berbeda tingkatannya (misal: untuk kelompok yang masih kesulitan, pertanyaan lebih terarakc untuk yang sudah mahir, pertanyaan lebih terbuka) atau sumber informasi awal yang bervariasi (misal: beberapa objek lebih mudah dideskripsikan daripada yang lain).

Fokus pada olah pikir (analisis masalah, strategi deskripsi) dan olah rass (identifikasi dampak deskripsi yang jelas pada pemahaman orang lain).

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved