Berita Palembang
Komentar Mawardi Yahya Usai Dipercaya Jabat Komisaris Garuda, Siap Jaga Kepercayaan
Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah bersiap terbang lebih tinggi dengan transformasi menyeluruh.
Penulis: Arief Basuki | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk tengah bersiap terbang lebih tinggi dengan transformasi menyeluruh.
Babak baru ini ditandai dengan perombakan jajaran direksi dan komisaris, serta suntikan dana jumbo senilai Rp 6,6 triliun dari Danantara.
Keputusan besar ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Jakarta pada Senin, 30 Juni 2025.
Salah satu nama baru yang dipercaya mengemban tugas berat ini adalah Mawardi Yahya, yang resmi ditunjuk sebagai Komisaris Independen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menggantikan Timur Sukirno.
Mawardi Yahya, yang akrab disapa Wak Uban, bukan nama asing di kancah politik Sumatera Selatan.
Ia merupakan mantan Wakil Gubernur Sumsel periode 2018-2023 dan Bupati Ogan Ilir (OI) dua periode.
Saat ini, ia menyatakan komitmennya untuk menjaga kepercayaan yang telah diberikan pemegang saham.
"Insyaallah kepercayaan ini akan dijaga terus," ujar Mawardi Yahya dalam sebuah video yang dibagikan oleh Kartika Sandra Desi, Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel.
Menariknya, di tengah jabatan barunya yang bergengsi di maskapai nasional, Wak Uban mengaku tidak akan melupakan kecintaannya pada alam.
Ia menegaskan akan tetap sesekali berkebun di daerah Ogan Ilir.
Dalam video singkat yang menampilkan suasana santai penuh canda, terlihat Kartika Sandra Desi bersama Mawardi Yahya, anggota DPR RI AW Noviadi (putra Mawardi Yahya), dan dua orang lainnya.
"Kami hari ini kedatangan Wak Uban, selamat sudah diangkat jadi komisaris Garuda, terbang tinggi. Sukses pokoknya, terbang tinggi dengan Garuda," ucap Kartika, yang akrab disapa Cici.
Cici, yang juga seorang anggota DPR RI, tak lupa mendoakan kesehatan Wak Uban di jabatan barunya dan menunggunya saat panen raya di kebun.
"Pokoknya sehat selalu, tapi sawahnya jangan ditinggalkan? Nomor satu itu. Tunggu panen rayanya. Ok amin siap," tanya Cici yang langsung dijawab spontan oleh Wak Uban.
Mawardi Yahya, yang kini menjadi salah satu nahkoda pengawas Garuda Indonesia, lahir di Sukaraja Baru, Kecamatan Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir, pada 2 Maret 1958.
Hasil Mencuri 9 Laptop dan TV Sekolah MTs di Kenten Digunakan Diki untuk Beli Sabu dan Judi Slot |
![]() |
---|
Ratu Dewa Ungkap Posisi Dirut RSUD BARI dan Kasat Pol PP Palembang Tunggu Rekomendasi BKN |
![]() |
---|
Warga Sukabangun Pertanyakan AMDAL Proyek Timbunan di Areal RS Siti Fatimah Palembang |
![]() |
---|
Bocah Laki-laki Terjepit di Travelator PS Mall Dilarikan ke RS Siloam Palembang |
![]() |
---|
Ratu Dewa Segera Bangun Jembatan Jalan Setapak Bertiang di Sei Lais Kalidoni yang Rusak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.