Kronologi Sepasang Kekasih di Pamekasan Jatim Hilang, Diduga Dipicu Permintaan Ortu, Sudah Tunangan

Heboh sepasang kekasih di Pamekasan hilang tanpa jejak, padahal keduanya sudah berstatuskan sebagai tunangan.

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.com/Dok. Hamdayani)
Pasangan kekasih di Pamekasan yang sudah bertunangan kini hilang tanpa jejak. Keduanya sudah berstatuskan tunangan. 

SRIPOKU.COM - Heboh sepasang kekasih di Pamekasan hilang tanpa jejak, padahal keduanya sudah berstatuskan sebagai tunangan.

Keduanya bernama Quthrin Nada Rahmatina dan Feri Pradana, warga Dusun Denpateh, Desa Tagengser Laok, Kecamatan Waru, Pamekasan, Jawa Timur.

Keduanya sudah tidak ada kabar sejak Selasa (24/6/2025) dan hingga berita ini dimuat Kompas.com pda Selasa (1/7/2025) belum ada kabar keduanya ditemukan.

Quthrin dilaporkan hilang saat berada di rumah saudara ibunya yang tidak jauh dari rumahnya. 

Ia berangkat pada Selasa sore dan sudah tidak diketahui keberadaannya pada malam hari. 

Anehnya, Feri Pradana, tunangannya, juga dinyatakan hilang dan dilaporkan ke Polres Pamekasan.

Ibu kandung Quthrin, Watik (42), menjelaskan bahwa tidak ada persoalan serius antara keluarganya dan keluarga tunangan anaknya. 

Hanya saja, ia selaku pihak keluarga perempuan memang sempat mengajukan satu permintaan kepada keluarga Feri Pradana.

Watik merasa, permintaan mereka ini sudah bikin anaknya dan calon suaminya kecewa.

Baca juga: Penyebab Mempelai Wanita di PALI Sumsel Langsung Minta Cerai Usai Akad Nikah, Aku Dak Senang

"Tapi mungkin mereka kecewa, karena keluarga kami meminta pernikahan anak kami dengan tunangannya ditunda," katanya. 

Watik menambahkan bahwa suaminya, Ramidin, hanya meminta penundaan beberapa bulan. 

"Sepertinya mereka tidak mengerti kalau keluarga kami masih ada masalah lain yang harus diselesaikan," ujarnya. 

Ia juga menyampaikan bahwa keluarganya saat ini masih fokus mengurus kakak Quthrin, Agus Fandi, yang terlibat dalam kasus hukum di Pontianak, Kalimantan Barat. 

Kapolsek Waru, AKP Jupriyadi, menyatakan bahwa pihaknya menduga hilangnya sepasang kekasih tersebut berkaitan dengan masalah antarkeluarga. 

"Informasi yang kami dengar ada perselisihan antarkeluarga. Cerita sebenarnya masih kami dalami," ungkapnya. 

Hingga saat ini, belum ada pihak keluarga yang mendatangi Polsek Waru untuk memberikan keterangan lebih lanjut. 

"Seandainya ada yang datang ke kami, akan lebih detail menyelesaikan persoalan di antara mereka," tambahnya. 

Baca juga: Kebohongan 2 Kali Menikah Terbongkar, Wanita di Lombok Ditalak Usai Akad, Mahar Mahal Dikembalikan

Jupriyadi juga menyebutkan bahwa pihaknya masih memantau dan mencari informasi mengenai hilangnya kedua remaja tersebut.

"Kami hanya berkoordinasi dengan kepala desa setempat. Kami memantau sampai saat ini situasinya masih aman," ujarnya. 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved