Tarif Setara Hotel Malah Jadi Tontonan, Curhat Istri Napi Usai Pakai Bilik Asmara Lapas Pamekasan

Bayar mahal, istri napi ini kecewa meski bisa berduaan bareng suami di bilik asmara Lapas Kelas II A Pamekasan. Masa jadi bahan tontonan?

Editor: Refly Permana
(KOMPAS.COM/Fathor Rahman)
BILIK ASAMARA - Sejumlah keluarga napi sedang antri di halaman Kantor Lapas Kelas II A Pamekasan, Kamis (17/7/2025). Seorang istri napi membongkar dugaan bisnis bilik asmara di lapas ini. 

SRIPOKU.COM - ST, seorang istri napi Lapas Kelas II A Pamekasan, membongkar dugaan bisnis bilik asmara di lapas tersebut.

Akan tetapi, meski bisa berduaan bareng suami, ia kecewa.

Selain sudah bayar mahal, bilik asmara ini kerap jadi tontonan dan bikin dirinya jadi malu.

Dari penuturan ST mengutip Kompas.com, kamar itu dibayarnya setelah suaminya berkomunikasi dengan salah satu petugas lapas. 

Selanjutnya, atas petunjuk temannya yang sudah mengalami sebelumnya, ia diminta bawa sarung sendiri dari rumah. 

"Teman saya perempuan sebelumnya juga menggunakan kamar itu, harganya sama dan saya disuruh bawa sarung sendiri dari rumah," katanya. 

Setelah suami ST berkomunikasi, ia pun mendatangi lapas dan diarahkan masuk ke salah satu ruangan tidak terpakai.

ST mengakui, ruangan yang dibayar dirasa tidak layak. 

Sebab saat ke luar dari bilik asmara, terlihat banyak orang dan terasa malu. 

Diungkapkan, di kamar tersebut selain ada kasur dan bantal juga ada kursi panjang. 

Sehingga merasa rugi bayar dengan fasilitas yang memprihatinkan.

Baca juga: Bisnis Bilik Asmara Lapas Pamekasan Seharga Kamar Hotel tanpa Fasilitas Kain, Dibongkar Istri Napi

Salah satu mantan napi kriminal inisial ZA juga menyampaikan, harga bilik asmara bervariatif. 

Mulai dari Rp 300 ribu-Rp 500 ribu per jam. Bahkan lokasinya ada dua. 

"Bilik asmaranya di sekitar pintu masuk orang besuk tahanan. Dan satu lagi di dalam," kata dia. 

Bahkan, terkadang bilik asmara menggunakan ruangan salah satu pejabat di internal lapas. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved