Berita Viral

NASIB Pengantin Pria Ditipu Gadis Ternyata Janda 3 Kali, Telanjur Beri Mahar 20 Gram Emas-Rp 60 Juta

Terlihat sang pengantin pria pada akhirnya dibawa pulang oleh sekelompok orang dari rumah pengantin perempuan.

|
Editor: Welly Hadinata
Istimewa
RICUH - Potongan video viral peristiwa pengantin pria pergi tinggalkan pengantin perempuan saat tradisi Nyongkolan, sebuah tradisi pernikahan adat pernikahan di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Selasa (24/6/2025). Diketahui keluarga pria marah karena sang perempuan ketahuan berstatus janda. 

SRIPOKU.COM - Sebuah video kericuhan di sebuah pernikahan di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) viral di media sosial.

Aksi saling dorong hingga teriakan-teriakan dengan logat daerah terdengar.

Terlihat sang pengantin pria pada akhirnya dibawa pulang oleh sekelompok orang dari rumah pengantin perempuan.

Belakangan, diketahui peristiwa itu terjadi saat tradisi Nyongkolan, sebuah tradisi pernikahan adat pernikahan di Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah, Selasa (24/6/2025). 

Penyebabnya karena pengantin perempuan ketahuan sudah menjanda tiga kali.

Padahal awalnya mengaku gadis perawan kepada keluarga pengantin laki-laki. 

Dari penelusuran, diketahui pengantin perempuan bernama Nurdiana ini berasal dari Dusun Sangkor, Desa Bakan, Kecamatan Janapria, Lombok Tengah. 

Sementara pengantin laki-laki, Rodi Handika berasal dari Dusun Batu Sambak, Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur. 

Baca juga: FAKTA Oknum Kades di Ogan Ilir yang Viral Tidur Bareng Istri Orang di Kamar Hotel, Minta Damai!

Rodi padahal sudah memberikan mahar dan uang pisuke kepada Nurdiana sebesar 20 gram emas dan Rp 60 juta. 

Jumlah mahar dan uang pisuke yang tak bisa ditawar diduga menjadi penyebab keluarga pengantin laki-laki semakin kecewa. 

Kepala Desa Bakan Jefry membenarkan kejadian kericuhan akibat pihak pengantin perempuan tidak jujur mengenai status perempuan. 

"Benar bahwa memang si perempuan ini sudah menikah. Bahkan dari informasinya dari Bhabinkamtibmas, perempuan ini (Nurdiana) sudah menikah tiga kali. Ini pernikahannya yang keempat," jelas Jefry kepada Tribun Lombok, Selasa (24/6/2025). 

Baca juga: FAKTA Mantan Pimpinan KPK Sebut Penjual Pecel Lele Bisa Terjerat Kasus Korupsi, Ini Bunyi Pasalnya!

Dikatakannya, hingga saat ini keluarga pengantin perempuan belum melaporkan kepada pemerintah desa terkait persoalan ini.

Pihaknya juga sedang menunggu penyelesaian kasus ini. 

Jefry menyampaikan, pengantin dimungkinkan belum melakukan malam pertama karena usai akad nikah langsung melakukan adat Nyongkolan dari Lombok Timur ke Lombok Tengah. 

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved