Perang Iran Vs Israel

Cerita WNI Selamat dari Serangan Drone Israel di Iran, Rumahnya Hanya 10 Menit dari Titik Ledakan

Sultan Fatoni, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Kota Masyhad, Iran, nyaris menjadi korban serangan drone militer Israel.

Editor: adi kurniawan
Istimewa/Kemenlu RI
EVAKUASI WNI DARI IRAN - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tehran telah mengevakuasi WNI dari Iran secara bertahap sejak eskalasi konflik Iran-Israel meningkat pada pertengahan Juni 2025, sedikitnya 58 WNI telah dipulangkan hingga 24 Juni 2025, sebagian besar mahasiswa dan pekerja migran. 

SRIPOKU.COM – Sultan Fatoni, seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Kota Masyhad, Iran, nyaris menjadi korban serangan drone militer Israel.

Rumahnya hanya berjarak sekitar 10 menit dari Bandara Kota Masyhad, yang dilaporkan menjadi target serangan udara.

"Iya, katanya yang diserang kemarin pakai drone itu Bandara Kota Masyhad, sekitar 10 menit dari tempat tinggal saya," kata Sultan saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (24/6/2025).

Meskipun wilayah Timur Iran secara umum dianggap relatif aman dari serangan langsung, Sultan melaporkan bahwa beberapa drone sempat terpantau memasuki wilayah udara Kota Masyhad.

Ia menambahkan bahwa pertahanan Iran berhasil menembak jatuh drone tersebut sebelum sempat menimbulkan kerusakan atau korban jiwa.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia Ungkap Kondisi di Lapangan di Tengah-tengah Eskalasi Iran dan Israel

"Di Kota Masyhad, katanya bom tidak sampai, cuma drone saja. Beberapa hari ada drone. Tapi, sempat ditembak oleh pertahanan Iran, jadi enggak sempat jatuh," jelasnya.

Sultan merupakan salah satu dari puluhan WNI yang berhasil dievakuasi oleh pemerintah Indonesia dari Iran.

WNI asal Samarinda, Kalimantan Timur, ini bersama keluarganya menempuh perjalanan selama 11 jam dengan pesawat Turkish Airlines sebelum mendarat di Indonesia.

Sultan mengungkapkan bahwa kondisi Iran sempat terlihat relatif aman saat ia meninggalkan negara itu.

Namun, dua hari setelah keberangkatannya, beberapa kota lain dilaporkan terkena serangan baru.

"Kami berangkat sejak Kamis, pas Kamis beberapa kota masih kelihatan aman. Tapi setelah dua hari kami pergi, dua kota mendapat serangan baru. Seperti ada dari Amerika ikut juga," tuturnya.

Baca juga: Mengulik Senjata Andalan AS untuk Menghantam Iran Dari Bawah Tanah, GBU 57 MOP Diklaim Mematikan

Meskipun Kota Masyhad tidak menjadi sasaran langsung, Sultan mengaku tetap waspada mengingat situasi yang sangat cepat berubah.

Ia bersyukur bisa tiba dengan selamat di Indonesia bersama keluarganya.

Evakuasi WNI dari Iran Terus Dilakukan Pemerintah RI

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri dan KBRI Tehran telah mengevakuasi WNI dari Iran secara bertahap sejak eskalasi konflik Iran-Israel meningkat pada pertengahan Juni 2025.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved