Perang Iran Vs Israel

Serangan Rudal Iran Lumpuhkan Ekonomi Israel, Warga Jarah Mal Hingga Apartemen yang Hancur

Akibat kondisi yang tak terkendali, sejumlah warga dilaporkan melakukan penjarahan di kawasan yang terdampak serangan.

Editor: Odi Aria
Via Kompas TV
RUDAL IRAN - Asap mengepul dari Rumah Sakit Soroka yang terkena serangan rudal Iran di Beer Sheva, selatan Israel, Kamis (19/6/2025). Akibat kondisi yang tak terkendali, sejumlah warga dilaporkan melakukan penjarahan di kawasan yang terdampak serangan. 

SRIPOKU.COM– Serangan rudal Iran ke sejumlah wilayah Israel dalam dua pekan terakhir tak hanya menyebabkan kehancuran fisik, tetapi juga memicu krisis ekonomi yang parah.

Akibat kondisi yang tak terkendali, sejumlah warga dilaporkan melakukan penjarahan di kawasan yang terdampak serangan.

Menurut laporan The Times of Israel, sejumlah bangunan seperti Azrieli Mall dan apartemen 32 lantai yang berada dekat kompleks militer menjadi sasaran penjarahan warga.

Mereka mengambil uang tunai, perhiasan emas, jam tangan mewah, gawai elektronik, hingga barang-barang dari butik dan peralatan rumah tangga.

Serangan yang diluncurkan Iran sejak pertengahan Juni 2025 ini menyebabkan kerusakan masif, dan sistem pertahanan udara Iron Dome tidak mampu menangkal seluruh rudal yang diluncurkan.

Hal ini membuat situasi keamanan memburuk di berbagai titik strategis.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah Israel terkait aksi penjarahan tersebut.

 Namun aparat keamanan telah dikerahkan ke beberapa lokasi, meski belum sepenuhnya mampu mengendalikan kondisi lapangan.

Dalam pernyataan resmi, Otoritas Pajak Israel menyebutkan bahwa total kerugian akibat serangan rudal Iran mencapai 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 48 triliun.

Angka tersebut mencakup kerusakan bangunan sipil, biaya evakuasi lebih dari 9.000 warga, dan kompensasi bisnis yang terdampak.

“Ini merupakan kerusakan paling parah dalam sejarah Israel, baik dari segi jumlah properti sipil maupun tekanan anggaran yang harus ditanggung pemerintah,” ujar Direktur Jenderal Otoritas Pajak Israel.

Konflik bersenjata dengan Iran juga membuat anggaran militer Israel melonjak tajam. Dalam dua hari pertama perang, Israel disebut menghabiskan dana lebih dari Rp 23 triliun untuk operasi militer dan sistem pertahanan udara.

Kini, total anggaran militer meningkat dari semula 60 miliar shekel menjadi 118 miliar shekel atau sekitar 31 miliar dolar AS.

Biaya ini termasuk untuk serangan balasan, logistik, jam terbang militer, serta penggantian rudal pencegat seperti Iron Dome, David’s Sling, dan Arrow.

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved