Perang Iran Vs Israel
Trump Cemas Sendiri Sampai-sampai Minta Bantuan China, AS Takut Iran Tutup Selat Hormuz
Pasca menyerang fasilitas nuklir di tengah perang Iran vs Israel, Amerika Serikat kini merasa cemas sendiri. Sampai-sampai, minta bantuan China.
SRIPOKU.COM - Pasca menyerang fasilitas nuklir di tengah perang Iran vs Israel, Amerika Serikat kini merasa cemas sendiri.
Saking cemasnya, Negeri Paman Sam sampai-sampai minta bantuan China yang notabene selama ini musuh mereka di sektor perdagangan.
Rupanya, Amerika Serikat tak ingin Iran menutup Selat Hormuz yang apabila itu terjadi sangat mempengaruhi sektor ekonomi mereka.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengungkap alasan Amerika Serikat menyerang Iran pada Sabtu (21/6/2025).
Hal itu diungkap Trump dalam pidato di hadapan rakyatnya di Gedung Putih pada hari yang sama pukul 10.00 waktu setempat.
Dalam pidato tersebut, Presiden Amerika Serikat ini juga mengumumkan bahwa pasukan militer negara tersebut telah menghancurkan tiga fasilitas nuklir utama Iran, yakni Isfahan, Natanz, dan Fordow.
Kini. Amerika Serikat mendesak China agar mencegah Iran menutup Selat Hormuz.
Seruan ini disampaikan menyusul serangan udara Amerika Serkat ke sejumlah fasilitas nuklir Iran pada Sabtu (21/6/2025) lalu.
Baca juga: Pandangan SBY Perang Iran-Israel, Kedamaian Dunia Ditentukan 5 Orang Kuat: di Ambang Malapetaka
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, menyatakan, China memiliki pengaruh besar terhadap Iran.
Sebab, Negeri Tirai Bambu itu merupakan pelanggan terbesar minyak Iran dan menjalin hubungan dekat dengan Teheran.
“Saya mendorong pemerintah China untuk segera menghubungi mereka, karena mereka sangat bergantung pada Selat Hormuz untuk kebutuhan minyak,” ujar Rubio dalam wawancara di Fox News, Minggu (22/6/2025).
Iran sebelumnya mengeluarkan peringatan keras.
Menteri Luar Negeri Iran menegaskan bahwa Teheran “mempertahankan semua opsi untuk menjaga kedaulatan negaranya.”
Sementara itu, media pemerintah Iran melaporkan bahwa parlemen negara tersebut telah mendukung usulan penutupan Selat Hormuz.
Namun, keputusan final tetap berada di tangan Dewan Keamanan Nasional Iran.
Selat Hormuz merupakan jalur perairan strategis yang menghubungkan Teluk Persia dan Laut Arab.
Sekitar 20 juta barel minyak per hari—atau sekitar 20 persen dari konsumsi minyak dunia—melewati selat sempit antara Iran dan Oman itu.
Jika selat tersebut ditutup, dampaknya bisa signifikan terhadap pasokan energi global.
Serangan Rudal Iran Lumpuhkan Ekonomi Israel, Warga Jarah Mal Hingga Apartemen yang Hancur |
![]() |
---|
Fakta Israel Putus Asa Kena Gempur Rudal Gegara Minta Maaf Duluan, Menteri Iran: Kami Bukan Lebanon |
![]() |
---|
Alasan WNI Memilih Bertahan di Iran di Tengah Konflik Dengan Israel, Faktor Keluarga dan Pekerjaan |
![]() |
---|
Striker Inter Milan Terjebak Perang Iran Vs Israel, Terobos Medan Perang Ribuan Kilometer |
![]() |
---|
Cerita WNI Selamat dari Serangan Drone Israel di Iran, Rumahnya Hanya 10 Menit dari Titik Ledakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.