Berita Ogan Ilir

PETANI di Ogan Ilir Ini Nekat Curi Beras dan Susu, Ngaku Terdesak karena Harga Sembako Terus Naik

Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengungkapkan bahwa SA ditangkap pada Jumat malam (20/6/2025) saat berada dalam mobil travel dengan tujuan Palembang.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Welly Hadinata
Sripoku.com/Agung Dwipayana
DIPAPARKAN POLISI - Pelaku bobol toko sembako dipaparkan di Mapolsek Indralaya, Sabtu (21/6/2025) siang. Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang digunakan untuk melancarkan aksi pencurian. Dokumentasi polisi. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA – Seorang pria paruh baya berinisial SA (52) diamankan aparat Polsek Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, setelah diduga membobol sebuah toko sembako dan mencuri berbagai barang kebutuhan pokok hingga bahan bakar minyak.

Kapolsek Indralaya AKP Junardi mengungkapkan bahwa SA ditangkap pada Jumat malam (20/6/2025) saat berada dalam mobil travel dengan tujuan Palembang.

Penangkapan ini merupakan hasil penyelidikan selama tiga minggu sejak kejadian pencurian pada awal Juni lalu.

"Pelaku kami amankan saat hendak kabur ke Palembang. Ia ditangkap di dalam mobil travel," ujar AKP Junardi saat gelar perkara di Mapolsek Indralaya, Sabtu (21/6/2025).

Baca juga: TAMPANG Dua Abang Jagoan yang Sering Beraksi Pungli di Gerbang Tol Kramasan Ogan Ilir Palembang

Baca juga: CURHATAN Agus Seorang Nelayan yang Berani Sebut Kampung Budidaya Ikan Gabus di Ogan Ilir Cuma Wacana

Menurut keterangan pihak kepolisian, pelaku melakukan aksi pencurian pada malam hari dengan cara membobol pintu terali toko menggunakan linggis, saat penghuni toko tengah tertidur.

Pelaku diduga telah mempelajari situasi dan kondisi lokasi sebelum menjalankan aksinya.

Barang-barang yang dicuri cukup banyak, meliputi:

  • 11 karung beras ukuran 5 kilogram
  • 1 karung beras ukuran 50 kilogram
  • 20 kaleng susu
  • 8 tabung LPG 3 kilogram
  • 30 bungkus rokok
  • 10 liter bahan bakar jenis Pertalite

"Pelaku membawa seluruh barang curian menggunakan sepeda motor yang telah dimodifikasi dengan dua keruntung (keranjang tambahan)," jelas Junardi.

Polisi turut mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan alat linggis yang digunakan dalam aksi tersebut.

Saat diinterogasi, SA mengaku nekat mencuri karena tekanan ekonomi. Ia mengaku sebagian barang curian digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari, sementara sebagian lainnya dijual.

"Pengakuan sementara, pelaku terdesak kebutuhan karena harga sembako naik. Namun kami masih mendalami motif dan kemungkinan keterlibatan pihak lain," pungkas Kapolsek.

Pelaku kini ditahan di Mapolsek Indralaya dan dijerat dengan pasal pencurian dengan pemberatan sesuai KUHP.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved