Breaking News

Berita OKI

Mayat Wanita Dalam Karung Goni di Semak-semak Desa Muara Baru Kayuagung OKI, Korban Pembunuhan

Marina dan keluarga besar sangat berharap agar polisi dapat mengungkap misteri kematian adiknya Marini dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya.

Penulis: Nando Davinchi | Editor: tarso romli
sripoku.com/nando
MAYAT DALAM KARUNG - Penemuan mayat dalam karung goni di semak-semak Desa Muara Baru Kecamatan Kayuagung OKI menghebohkan warga OKI, Minggu (15/6/2025) sore. Mayat tersebut diketahui bernama Maruini (19) warga Kelurahan Tanjung Rancing Kayuagung OKI yang diduga korban pembunuhan. 

SRIPOKU.COM, KAYUAGUNG -- Tewasnya Marini (19) dalam karung goni dengan wajah tertutup kaos hitam di semak-semak dekat perumahan Desa Muara Baru, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir pada Minggu (15/6/2025) jam 15.30 WIB.

Menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga besarnya. Termasuk yang dirasakan oleh Kakak korban Marina (29) yang merasa tak terima adek bungsunya meninggal dunia dengan cara yang mengenaskan.

Menurutnya, pertama kali ditemukan kondisinya sudah mulai membusuk bagian atas tubuhnya berwarna kehitaman dan wajah sulit dikenali.

"Setelah kami melihat ada beberapa bagian tubuh mengalami luka-luka sayatan senjata tajam. Termasuk di bagian perut, kaki dan kuping,"

"Wajah adek saya juga sudah sulit dikenali lagi. Namun beruntung dari pakaian dan anting kami melihat itu memang yang dipakai saat pamitan pergi dari rumah," ujarnya ditemui di kediamannya di Kelurahan Tanjung Rancing, Kecamatan Kayuagung pada Senin (16/6/2025) sore.

Dengan kejadian yang menimpa, Marina dan keluarga besar sangat berharap agar pelaku yang tega melakukan perbuatan sadis dapat segera ditangkap dan di tahan.

"Saya merasa perbuatan tersebut sangat sadis dan tidak manusiawi. Karena kalau mengambil motor dan handphone tidak perlu menghabisi nyawa," 

"Makanya kami meminta petugas kepolisian untuk menangkap pelaku dan kami ingin melihat mereka yang sangat kejam dan sadis," ungkapnya.

Selain itu, pihak keluarga berharap agar pelaku dapat dijatuhi hukuman seberat-beratnya dan setimpal.

"Meminta pelaku dihukum mati, sesuai perbuatannya. Karena kami sangat kehilangan adek disayangi," tukasnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Simak berita menaik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved