3 Warga Sumsel Dinyatakan Positif Covid-19, Kasus Pertama Terjadi di Kabupaten Banyuasin

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Warga Sumatera Selatan (Sumsel) yang positif Covid-19 bertambah dua orang. Keduanya sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin Palembang.

Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Sumsel Darsono mengatakan, dari data New All Record (NAR) ada dua warga Sumsel yang dinyatakan positif.

"Dari data pada 11 Juni 2025, ada dua orang dinyatakan positif Covid-19. Artinya di Sumsel pada 2025 sudah ada 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata  Darsono, Jumat (13/6/2025).

Masih kata Darsono, untuk kasus pertama di tahun ini, yakni warga Banyuasin, kondisinya saat ini sudah sehat. Karena sudah dinyatakan sehat, dengan hasil test PCR-nya negatif. 

Sementara untuk kasus yang baru ini, keduanya merupakan warga Palembang, yang berdomisili di Kecamatan Kemuning dan di Kecamatan Sako.

"Yang warga Sako jenis kelamin perempuan dan dirawat di RSUP Dr Mohammad Hoesin. Sedangkan yang di Kemuning jenis kelamin pria,  melakukan isolasi mandiri," katanya 

Menurutnya, mereka saat ini sedang dipantau tim PE Surveilans. Pihaknya belum mengetahui asal penularannya dari mana.
 

Kasus Pertama di Banyuasin

Sebuah kasus positif Covid-19 di Kecamatan Selat Penuguan, Kabupaten Banyuasin, menimbulkan pertanyaan besar terkait modus penularan virus.

Pasalnya, pasien berinisial AS (53), yang kini menjalani isolasi dan perawatan di Puskesmas Selat Penuguan, dilaporkan sama sekali tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.

Kepala Dinas Kesehatan Banyuasin, Dr dr Rini Pratiwi, menjelaskan bahwa AS awalnya berobat ke RSMH Palembang karena mengalami gejala penyakit paru-paru. 

Di sanalah, pihak rumah sakit melakukan tes swab Covid-19, dan hasilnya menunjukkan AS positif.

"Dari pihak rumah sakit, melakukan swab Covid-19 dengan hasil positif Covid-19. Makanya, dilakukan perawatan dan isolasi di RSMH," jelas dr. Rini pada Minggu (8/6/2025).

Setelah hasil positif diketahui, pihak Puskesmas Selat Penuguan segera melakukan pemantauan kesehatan terhadap kontak erat AS, termasuk keluarga dan tetangga sekitar.

Hingga saat ini, kondisi seluruh kontak erat dilaporkan dalam keadaan sehat.