Kasus Covid19 di Sumsel

Kasus Covid-19 Kembali Masuk Sumsel, Dinkes Musi Rawas Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Sehat

Terkait Covid-19 pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat surat edaran (SE) tentang kewaspadaan.

Penulis: Eko Mustiawan | Editor: Odi Aria
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG
ILUSTRASI PASIEN COVID-19- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas meminta masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan hingga pola hidup sehat dan bersih (PHBS) pasca kembali masuknya kasus Covid-19 di Sumsel. 

SRIPOKU.COM, MUSI RAWAS- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Musi Rawas meminta masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan hingga pola hidup sehat dan bersih (PHBS) pasca kembali masuknya kasus Covid-19 di Sumsel.

Sekretaris Dinkes Musi Rawas, Edwar Zuliyar mengatakan, bahwa terkait Covid-19 pemerintah pusat melalui Kementrian Kesehatan (Kemenkes) telah membuat surat edaran (SE) tentang kewaspadaan soal Covid-19

Sedangkan untuk langkah pencegahan Covid-19 yang dilakukan Pemerintah daerah khususnya Kabupaten Musi Rawas, tentu akan melihat situasi terkini baik secara global yakni Duna maupun di Indonesia melalui Kemenkes.

Untuk itu lanjut Edwar, dengan telah turunnya SE dari Kemenkes tentang kewaspadaan Covid-19, tentunya Pemerintah Kabupaten Musi Rawas juga membuat SE turunnya. 

"Terkait Covid-19 ini, Kemenkes telah membuat SE tentang kewaspadaan, sehingga Pemerintah Daerah, khususnya Musi Rawas juga tentunya membuat SE turunannya," kata Edwar kepada Sripoku.com, Kamis (12/6/2025).

Bahkan lanjut Edwar, SE kewaspadaan tersebut sudah disampaikan langsung ke seluruh fasilitas kesehatan (Faskes) baik Puskesmas maupun Rumah Sakit. 

"Kami sudah sampaikan kepada 19 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit di Musi Rawas, untuk mewaspadai adanya pasien Covid-19. Meskipun sejauh ini belum ditemukan kasus Covid-19 di Musi Rawas, dan mudah-mudahan tidak ada," ungkapnya.

Dikatakan Edwar, kendati belum ditemukan kasus Covid-19, namun di Sumsel kasus tersebut sudah ada. Sehingga, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar kembali menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang sakit. 

"Kemudian, kami juga menghimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati," tegasnya.

Tak hanya diminta menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang memiliki gejala demam, panas, batuk dan pilek. Namun, juga diminta untuk segera mendatangi faskes terdekat dan melakukan pemeriksaan. 

"Apalagi gejala itu terjadi setelah perjalanan keluar daerah ataupun ke luar negri, itu kan memiliki faktor resiko, sehingga harus menerapkan protokol kesehata. Orang-orang yang memiliki gejala agar meningkatkan kesadarannya untuk membatasi diri," tutupnya. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved