Puluhan Pemuda di Wilayah Pertamina Masuk Barak Militer Ikuti Pelatihan Pembentukan Karakter

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Puluhan masyarakat khususnya para pemuda di lingkungan operasional PT Pertamina EP Hulu Rokan Zona 4 mengikuti pelatihan wawasan kebangsaan Pertamina Local Community Leaders Program 2025 Zona 4, Selasa (10/6/2025).

Puluhan peserta dari berbagai organisasi kepemudaan, LSM, wartawan dan lainnya tersebut selama 14 hari mulai 10 Juni hingga 23 Juni masuk barak Batalyon Zeni Tempur 2/SG untuk mendapat pelatihan.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru yang sekaligus memberikan materi pertama kepada para peserta dari berbagai Kabupaten kota wilayah Pertamina tersebut.

Dalam kesempatan itu Deru mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan PT Pertamina dalam membentuk karakter masyarakat tersebut.

"Ini gagasan hebat dari pertamina yang punya inisiatif untuk membuat para pemuda ini memiliki kompetensi. Modal sekolah saja tidak cukup jika tidak dibekali keahlian, apalagi sekolahnya sekolah umum," ungkap Deru ketika diwawancarai.

Gubernur Sumsel itu mengatakan dalam kegiatan itu memiliki raider untuk ikut proses drilling migas, elektronik, AC dan hal-hal banyak ditemui di lapangan serta uji kompetensi wartawan. "Mudah-mudahan ini tidak hanya sekali ini saja namun berkesinambungan," katanya.

Ditanya terkait apakah Pemprov ke depan akan melakukan hal serupa, Deru mengaku pihaknya rutin menggelar hal itu dengan bekerjasama dengan kelompok-kelompok dari organisasi.

"Pertamina ini mungkin dari Tangungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Kalau pemerintah kan selalu mengadakan dengan jumlah ditentukan sesuai anggaran setiap tahunnya, ke depan kita akan dorong perusahaan-perusahaan lain untuk mengadakan," katanya.

Sementara itu, General Manager Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Djudjuwanto mengatakan program tersebut merupakan inisiasi untuk merangkul semua pihak di sekitar area perusahaan termasuk para LSM, Ormas bahkan wartawan untuk memberikan pelatihan.

"Kita memiliki tanggungjawab moral tapi kota hanya memberikan pembekalan, memberikan sertifikasi. Kembali lagi nanti begitu selesai ini tergantung dari masing-masing individu, jadi tidak ada jaminan dari kita setelah ikut pelatihan direkrut Pertamina, tidak ada," katanya.

Lebih lanjut Djudjuwanto mengaku dengan pembekalan diberikan tersebut seluruh peserta yang selesai akan mudah mendapatkan pekerjaan di mana saja.

"Harapan kita mereka memiliki kompetensi dan bisa mendapat pekerjaan di mana saja," harapnya. 

Dalam kegiatan pembukaan pelatihan pembentukan karakter itu dihadiri Walikota Prabumulih H Arlan, Wakil Walikota Franky Nasril dan seluruh Forkopimda kota Prabumulih serta para kepala dinas Pemprov Sumsel dan turut hadir juga pimpinan SKK Migas Provinsi Sumsel.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.