Berita OKU

Perkataan yang Bikin Bugol Habisi Sahabat Karib di Baturaja, Jamuan Makan Berubah Jadi Duka

Teka-teki di balik motif pembunuhan sadis yang menewaskan Asep Rosmandan alias Asnawi (55) oleh sahabat karibnya sendiri, Abdilah alias Dogol

Penulis: Leni Juwita | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
DITANGKAP - Pelaku pembunuhan Abdilah alias Dogol (45) ) yang tega menghabisi Asep Rosmandan alias Asnawi (55) dan menyerang isteri korban Duwi Listyo Wati, Selasa (10/6/2025). Pelaku mengaku tega menghabisi sahabatnya tersebut karena tersinggung dengan ucapan korban. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA – Teka-teki di balik motif pembunuhan sadis yang menewaskan Asep Rosmandan alias Asnawi (55) oleh sahabat karibnya sendiri, Abdilah alias Dogol (45), akhirnya terkuak.

Pelaku mengaku gelap mata dan menyerang korban secara membabi buta setelah perkataan menyinggung harga diri.

Pengakuan mengejutkan ini disampaikan tersangka dalam jumpa pers yang dipimpin Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo SIK MAP di halaman Mapolres OKU, Selasa (10/06/2025).

Dogol menuturkan bahwa dirinya dan Asep Rosmandan adalah kawan lama yang sering bertemu, bahkan makan dan minum bersama.

Namun, pada hari nahas itu, candaan Asep dinilai kelewat batas dan menyinggung harga diri Dogol sebagai seorang laki-laki.

"Dia bilang 'jangan lamo nian "main" dengan makonyo darah kau rendah'," kata Dogol menirukan perkataan korban.

Mendengar ucapan yang sangat sensitif itu, Dogol langsung dilanda emosi dan terbersit niat untuk mencelakai korban.

Tak lama berselang, pelaku meminta izin ke belakang dengan dalih ingin buang air kecil.

Namun, kesempatan itu justru dimanfaatkan Dogol untuk mengambil pisau pemotong daging yang dilihatnya.

Dalam kondisi emosi memuncak, Dogol tanpa ragu langsung menyerang istri korban, Duwi Listyo Wati, dengan senjata tajam beberapa kali.

Teriakan minta tolong Duwi Listyo Wati menarik perhatian Asep, yang kemudian berlari ke belakang dan terkejut melihat istrinya diserang.

Bermaksud melerai, Asep justru menjadi sasaran berikutnya. Dogol mengalihkan serangan secara membabi buta ke arah Asep, mengakibatkan korban menderita luka parah di sekujur tubuhnya, termasuk tangan, kepala, dan bagian tubuh lainnya.

Asep yang tidak menduga akan mendapat serangan mendadak ini tidak bisa menyelamatkan diri. Ia akhirnya terkapar bersimbah darah dan menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian.

Peristiwa berdarah yang merenggut nyawa korban ini terjadi pada Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB di Simpang Blok B2 Desa Marga Bhakti Unit XI, Kecamatan Sinar Peninjauan, Kabupaten OKU.

Dugol sebelumnya dijamu makan saat bertamu di rumah korban. Namun kebaikan itu berakhir duka bagi korban. 

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved