Berita OKU

Dalam Sebulan Polres OKU Tangkap 13 Tersangka Narkoba, Ada Empat Orang Bandar

Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengamankan 13 tersangka

Penulis: Leni Juwita | Editor: Odi Aria
SRIPOKU.COM / Leni Juwita
UNGKAP KASUS - Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo saat memimpin ungkap kasus tersangka narkoba beberapa waktu lalu. Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengamankan 13 tersangka dari 12 kasus penyalahgunaan narkotika hanya dalam kurun waktu satu bulan terakhir. 

SRIPOKU.COM, BATURAJA– Jajaran Satuan Reserse Narkoba (Satres Narkoba) Polres Ogan Komering Ulu (OKU) berhasil mengamankan 13 tersangka dari 12 kasus penyalahgunaan narkotika hanya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Kapolres OKU, AKBP Endro Aribowo SIK MAP melalui Kasi Humas AKP Ibnu Holdon mengatakan, penangkapan tersebut dipimpin langsung Kasat Narkoba Polres OKU, Iptu Deka Saputra SE MSi.

Dari operasi tersebut, polisi menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 40,77 gram serta delapan butir ekstasi dengan berat bruto 3,27 gram.

“Dari 13 tersangka yang diamankan, empat orang merupakan bandar, sementara sisanya sembilan orang terdiri dari mahasiswa, karyawan, hingga pengangguran,” jelas AKP Ibnu Holdon, Minggu (21/9/2025).

Para tersangka diamankan di sejumlah wilayah, antara lain empat orang di Kecamatan Baturaja Timur, empat orang di Kecamatan Semidang Aji, dua orang di Kecamatan Peninjauan, serta masing-masing satu orang di Kecamatan Baturaja Barat, Lubukbatang, dan Sosoh Buay Rayap.

Kapolres OKU menegaskan bahwa keberhasilan mengungkap 12 kasus dalam waktu singkat menjadi bukti keseriusan Polres OKU dalam memberantas narkoba.

“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukum Polres OKU,” tegas Kapolres.

Ia juga mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam upaya pemberantasan narkoba, termasuk peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka.

“Narkoba kini menjadi pekerjaan rumah yang sangat berat karena peredarannya sudah merambah hingga ke desa-desa dan menyasar semua kalangan,” pungkasnya.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved