Kisah Haru Suci Ramadhani, Jemaah Haji Termuda Palembang Gantikan sang Ibu

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Musim haji tahun ini menyajikan kisah haru dari Suci Ramadhani, jemaah termuda di kloter 22 asal Embarkasi Palembang.

Di usianya yang baru 18 tahun, Suci berangkat ke Tanah Suci bukan untuk dirinya sendiri, melainkan menggantikan sang ibunda yang tengah sakit.

"Saya berangkat haji menggantikan ibu saya yang saat ini sedang sakit Alzheimer. Saya berangkat sendirian," kata Suci dengan nada bergetar saat ditemui di Gedung Serbaguna Asrama Haji Sumsel, Rabu (28/5/2025).

Suci menceritakan bahwa ibunya mendaftar haji sejak tahun 2013.

Namun, karena kondisi kesehatan sang ibu yang kini berusia 90 tahun tak memungkinkan untuk berangkat, akhirnya nama Suci diajukan sebagai pengganti.

"Ibu usianya sudah 90 tahun. Bapak masih ada, cuma usia juga sudah 90-an dan jaga ibu. Karena saya anak tunggal, jadi saya yang berangkat," jelas Suci, menahan haru.

Ia pun berdoa dengan penuh harap agar ibunya bisa sehat kembali, dan jika Allah mengizinkan, sang ibu juga bisa menunaikan ibadah haji, mungkin melalui jalur haji plus mengingat usianya yang sudah tak lagi muda.

Kisah Senada dari Novi Karsa Pratiwi
Kisah serupa juga datang dari Novi Karsa Pratiwi, jemaah haji termuda lainnya yang juga berusia 18 tahun.

Novi mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya mendaftar haji sejak tahun 2012.

"Waktu daftar usia saya 6 tahun. Alhamdulillah tahun ini bisa berangkat haji bersama keluarga, meskipun papa enggak ikut karena sudah meninggal. Jadinya yang papa digantikan kakak Papa," katanya, berbagi cerita perjalanan hajinya yang istimewa.