Haji 2025

Heroik Petugas Haji Selamatkan Nyawa Jemaah Asal Palembang di Tengah Rangkaian Ibadah di Mina

Kehadiran petugas haji yang sigap dan tanpa lelah terbukti menjadi tulang punggung dalam kelancaran ibadah jemaah di Tanah Suci.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Kemenag Sumsel
BERI PERTOLONGAN - Petugas haji Kloter 14 Embarkasi Palembang menyelamatkan salah satu jemaahnya, yaitu Solihin Artamun yang mengalami sesak nafas saat menjalani prosesi Mabit di Mina. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kehadiran petugas haji yang sigap dan tanpa lelah terbukti menjadi tulang punggung dalam kelancaran ibadah jemaah di Tanah Suci.

Sebuah kisah heroik datang dari Kloter 14 Embarkasi Palembang, ketika seorang jemaahnya, Solihin Artamun, berhasil diselamatkan dari kondisi sesak napas akut saat menjalani prosesi Mabit di Mina.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sumsel, Arkan Nurwahidin, menyampaikan apresiasinya atas upaya cepat dan koordinasi lintas tim, mulai dari tenaga kesehatan, tim perlindungan jemaah (Linjam), hingga Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).

"Terima kasih atas kerja kerasnya, keselamatan dan kesehatan jemaah memang menjadi prioritas kita," ujar Arkan, Kamis (12/06/2025).

Ketua Kloter 14 Embarkasi Palembang, Salman Karomi, menceritakan momen menegangkan yang dialami Solihin Artamun.

Peristiwa itu terjadi pada 8 Juni 2025 dini hari, sekitar pukul 01.30 Waktu Arab Saudi, di Tenda Mina Maktab 70. Solihin ditemukan Ketua Regu 1 dalam kondisi kesulitan bernapas (dipsnea).

Tanpa membuang waktu, Ketua Regu 1 segera bergerak untuk melaporkan kondisi Solihin ke petugas kesehatan kloter.

Beruntung, ia bertemu dengan dokter jaga Arab Saudi di Mina. Dengan sigap, dokter jaga tersebut, dibantu tenaga pendukung kesehatan, langsung membawa Solihin ke rumah sakit terdekat untuk penanganan darurat.

 Pada tanggal 9 Juni 2025, sehari setelah insiden, petugas Kloter 14 tetap fokus mengawal pendorongan jemaah nafar tsani dari Mina ke Hotel Abraj Al Misk Tower (709) di Wilayah Syari’ Mansur.

Di tengah kesibukan tersebut, koordinasi dengan tim perlindungan jemaah (Linjam) membuahkan hasil. Mereka mendapatkan informasi bahwa Solihin dirawat di RS Al-Noor, Tenggara Mekkah.

Tak ingin menunda, pada tanggal 10 Juni, tim kloter mendatangi RS Al-Noor. Namun, setibanya di lokasi, mereka mendapat kabar Solihin telah dipindahkan ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Kawasan Aziziah.

"Alhamdulillah saat tiba di KKHI Aziziah, kondisi Pak Solihin sudah stabil, sadar, dan dalam pantauan tenaga medis KKHI,” kata Salman dengan nada lega.

Setelah menjalani pemeriksaan lanjutan, Solihin Artamun dinyatakan sehat dan siap kembali ke hotel.

Dengan ambulans milik KKHI, petugas kloter mengantar Solihin kembali ke Hotel Abraj Al Misk Tower 709.

Setibanya di hotel, Solihin akan tetap dipantau hingga kondisinya benar-benar pulih sebelum dapat melanjutkan rangkaian ibadah selanjutnya.

Tim kloter juga tak henti-hentinya mengimbau seluruh petugas dan jemaah untuk terus menjaga kesehatan, terutama pada fase pasca wukuf yang memerlukan kondisi fisik prima. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved