Berita Muara Enim
Jelang Panen, Petani Kopi di Muara Enim Sumsel Lebih Memilih Tidur di Kebun
Memasuki musim panen Kopi, para petani Kopi di Muara Enim lebih memilih tidur di ladang dari pada tidur di desa karena menjaga agar tidak kemalingan.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: tarso romli
SRIPOKU.COM , MUARA ENIM - Memasuki musim panen Kopi, para petani Kopi di Muara Enim lebih memilih tidur di ladang dari pada tidur di desa. Pasalnya, selain lebih praktis, juga mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti dari aksi pencurian ataupun hama binatang.
“Kalau saya setiap mendekati panen kopi, selalu tidur di ladang. Makanya, saya sudah buat pondok layaknya rumah bukan dangau,” ujar Irwan (47) warga Desa Cahaya Alam, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel, Minggu (18/5/2025).
Menurut Irwan, setiap tahun jika mendekati musim panen kopi, petani lebih memilih tinggal di kebun. Sebabnya selain lebih praktis, juga sebagai antisipasi dari aksi pencurian maupun dari hama binatang pemakan buah kopi. Apalagi kebun kopi, rata-rata cukup jauh dari pemukiman sehingga jika bolak-balik menjadi kurang efektif.
"Alhamdulilah, kebun saya di daerah Penurunan Betung (Semende,red) belum pernah kecurian, paling dimakan oleh binatang Luak, tapi sedikit kalaupun dimakan," ujar ayah empat anak ini.
Masih dikatakan Irwan, kebun miliknya luasnya sekitar 2 hektar jenis Robusta. Setiap panen bisa menghasilkan sekitar 1-2 ton Kopi dengan harga saat ini sekitar Rp 65-70 ribu per kg. Untuk panen buah agung (panen besar) diperkirakan sekitar bulan Agustus.
"Kalau saya jual Kopi langsung ke pengepul di desa. Nanti para pengepul yang jual ke luar daerah. Alhamdulillah dengan harga jual kopi saat ini, para petani lebih bergairah untuk bertani kopi," ujarnya.
Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.
Kejari Muara Enim Musnahkan Ribuan Gram Narkotika, 15 Ribu Generasi Muda Terselamatkan |
![]() |
---|
Peduli Sungai, Ratusan Massa Geruduk Kantor Bupati Muara Enim |
![]() |
---|
Perempuan Lansia Tewas Ditabrak Mobil |
![]() |
---|
Tembok Penahan Tanah Senilai Rp 2 M di Desa Pajar Bulan Semende Darat UIu Muara Enim Ambruk |
![]() |
---|
Muslim Nakhodai Forum Kades Kabupaten Muara Enim 2025 - 2030 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.