TERKUAK Alasan Dibatalkan Mutasi Letjen Kunto Arief Wibowo, Tak Ada Terkaitan Dengan Try Sutrisno
Markas Besar TNI memberikan penjelasan terkait penangguhan mutasi terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dan sejumlah Pati TNI
SRIPOKU.COM - Markas Besar TNI memberikan penjelasan terkait penangguhan mutasi terhadap Letjen TNI Kunto Arief Wibowo dan sejumlah perwira tinggi (Pati) TNI lainnya.
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Brigjen Kristomei Sianturi membenarkan salinan dokumen Keputusan Panglima TNI Nomor Kep 554.a/IV/2025 yang beredar pada Jumat (2/5/2025).
Dalam dokumen tersebut, tercantum pembatalan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo, putra mantan Wapres Try Sutrisno, serta Laksda TNI Hersan, mantan ajudan Presiden Joko Widodo.
Brigjen Kristomei menjelaskan bahwa penangguhan mutasi sejumlah Pati TNI ini disebabkan oleh adanya perencanaan ulang dari sisi organisasi dan staf personalia TNI.
Menurutnya, beberapa Pati masih dibutuhkan dalam penugasan sesuai dengan perkembangan situasi dan potensi ancaman saat ini.
Keputusan ini juga didasarkan pada pertimbangan pimpinan masing-masing Pati terkait.
"Ya, jadi kan ini kan sesuai yang pertimbangkan para pimpinan masing-masing. Siapa-siapa yang harus yang sudah bergeser. Ternyata setelah dipertimbangkan dengan perkembangan situasi yang ada saat ini, ternyata masih harus dipimpin oleh Pati (perwira tinggi) yang bersangkutan," ungkap Brigjen Kristomei dalam konferensi pers daring, Jumat (2/5/2025) malam.
"Kita masih tunda untuk pergeserannya. Karena ada yang tidak bergeser, maka rangkaian itu tidak bisa bergeser," lanjutnya.
Lebih lanjut, Brigjen Kristomei menegaskan bahwa penangguhan mutasi Letjen TNI Kunto Arief Wibowo tidak memiliki kaitan dengan aktivitas atau pernyataan ayahnya, Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno.
Hal ini menyusul adanya spekulasi yang mengaitkan mutasi sebelumnya Letjen Kunto dari Pangkogabwilhan I menjadi Staf Khusus KSAD dengan aktivitas Try Sutrisno terkait usulan Forum Purnawirawan TNI.
"Jadi kan tadi sudah saya tegaskan di awal bahwa mutasi ini tidak terkait dengan apapun di luar dari organisasi TNI. Jadi ini sesuai dengan profesionalitas, proporsionalitas, dan memang kebetulan organisasi di saat ini. Tidak terkait dengan misalnya, oh kemarin itu orang tuanya Pak Kunto, karena.., enggak, tidak ada kaitannya," tegas Brigjen Kristomei.
"Dia (Try Sutrisno) Purnawirawan, prinsipnya tidak terkait dengan TNI aktif saat ini. Pernyataan-pernyataan itu juga tidak menyebabkan, oh, gara-gara itu Pak Kunto bergeser. Enggak, tidak. Ini hanya karena memang ada perencanaan dari sisi organisasi dan dari staf personalia," imbuhnya.
Kapuspen TNI juga menyampaikan bahwa kemungkinan perubahan terkait penangguhan mutasi tersebut masih terbuka.
Mekanisme di Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) TNI akan kembali membahas hal ini dalam tiga bulan ke depan, termasuk terkait dengan Pati yang akan memasuki masa pensiun.
Konfirmasi final akan diberikan oleh Panglima TNI dan Kepala Staf Angkatan setelah mempertimbangkan perkembangan situasi dan tugas-tugas TNI.
Tanggapi Masalah Angkutan Mahasiswa, Rektor Unsri: Sesuai UU, Itu Tanggung Jawab Pemerintah |
![]() |
---|
Penyakit Diabetes Intai Anak-anak di Lubuklinggau, IDAI Sumsel Beberkan Penyebab dan Pencegahannya |
![]() |
---|
Opini : Hari Anak Tengah Nasional |
![]() |
---|
Makin Panas! Ridwan Kamil Tolak Opsi Damai, Pilih Lanjutkan Perkara dengan Lisa Mariana |
![]() |
---|
Daftar Wamen Rangkap Jabatan yang Akan Terdampak Langsung Putusan MK Nama Eddy Hiariej Mencuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.