Berita OKU Timur

Kisah Feri Guru di OKUT Tembus Jalan Lumpur Demi Mengajar, Kerap Tidur di Sekolah Agar Hemat Biaya

Dari rumahnya di Martapura, ia menempuh perjalanan sejauh 35 kilometer menuju SDN 3 Jayapura, tempatnya mengajar.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Odi Aria
Dokumen Pribadi
PAK GURU FERI- Pak Guru Feri (kiri). Jalan berlumpur yang menjadi akses menuju SDN 3 Jayapura OKU Timur tempat Feri mengajar. Feri rela menembus jalan rusak demi bisa mengajar siswanya. 

“Sayur sangat langka di sini. Kebanyakan warga tanam karet. Kalau mau beli sayur harus ke pasar yang jauh,” kata Feri.

Kebun itu pun menjadi sarana edukasi untuk mengenal berbagai jenis tanaman dan cara menanamnya. Ia berharap upaya ini bisa menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap sayur dan gaya hidup sehat.

Namun di balik berbagai upaya yang dilakukan, masih banyak keterbatasan yang menghimpit. Dua ruang kelas di SDN 3 Jayapura masih berdinding papan. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Feri.

“Masih ada dua kelas papan di sekolah kami,” katanya lirih, berharap ada perhatian dari pemerintah.

Bagi Feri, menjadi guru bukan sekadar pekerjaan, melainkan misi hidup. Satu hal yang paling ia dambakan adalah perbaikan jalan menuju sekolah.

Ia yakin infrastruktur yang baik akan menjadi pintu bagi akses pendidikan yang lebih layak dan peningkatan ekonomi warga.

“Kalau jalannya baik, anak-anak tidak telat sekolah, ekonomi warga bisa tumbuh. Semua akan lebih baik,” pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved