Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Rayu Pasien dan Ancam Batalkan Operasi

Citra buruk dunia kesehatan kembali terungkap, seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat yang bernama M Syafril Firdaus alias MFS

Editor: adi kurniawan
Instagram
DOKTER LECEHKAN PASIEN - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan kepada pasien saat USG di Kabupaten Garut disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, (Instagram Ahmad Sahroni) 

Dokter kandungan Garut ini juga getol menghubungi targetnya lewat WhatsApp.

Dia tak segan untuk menghubungi demi bisa mengajak pasien bertemu.

Cerita-cerita korban diposting drg Mirza Mangku Anom di Instagram.

Kabarnya kasus dokter kandungan Garut ini sudah dilaporkan ke polisi, namun hingga kini proses hukumnya belum berjalan.

Seorang korban bercerita soal modus licik dokter kandungan Garut.

Ia mengaku ditawarkan USG gratis asalkan mau bertemu pelaku di sebuah kafe.

"Sampe-sampe USG digratisin. Terus modusnya dia WA buat janjian tapi jangan di klinik, di kafe aja dengan modus mau ngasih foto hasil USG," tulisnya.

drg Mirza mengungkap korban dari dokter kandungan Garut bukan hanya satu atau dua orang.

"Ngeri banget sih, ngegratisin USG terus ngajak pasiennya jalan. Dan ternyata bukan cuma 1 atau 2 orang yang diginiin, tapi banyak," tulisnya.

Malahan modus licik dokter kandungan Garut ini sampai menyatakan cinta pada pasiennya.

"Dok saya salah satu korbannya. Aku juga ada bukti SS dia bilang suka ke aku dok setelah melecehkan aku," katanya.

"Waduh kok jadi bertambah terus ini yang lapor dan kirim buktinya," tulis drg Mirza.

Bahkan ada seorang pasien dilecehkan dokter kandungan Garut sesaat sebelum operasi.

"Keterlaluan sih ini isi chatnya. Bisa-bisanya dengan terang-terangan menggoda dan merayu istri orang. Sampe korbannya marah-marah di chat dan akan melaporkan ke suaminya," tulis drg Mirza.

Dia bahkan mengancam akan membatalkan operasi pasien.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved