Dokter Kandungan di Garut Lecehkan Pasien Saat USG, Rayu Pasien dan Ancam Batalkan Operasi

Citra buruk dunia kesehatan kembali terungkap, seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat yang bernama M Syafril Firdaus alias MFS

Editor: adi kurniawan
Instagram
DOKTER LECEHKAN PASIEN - Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan kepada pasien saat USG di Kabupaten Garut disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, (Instagram Ahmad Sahroni) 

SRIPOKU.COM -- Citra buruk dunia kesehatan kembali terungkap, seorang dokter kandungan di Garut, Jawa Barat yang bernama M Syafril Firdaus alias MFS menjadi sorotan setelah videonya viral di media sosial tengah memeriksa kehamilan.

M Syafril Firdaus merupakan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dikenal juga Obgyn atau kandungan yang berfokus dalam menangani kehamilan dan proses persalinan serta permasalahan pada sistem reproduksi perempuan.

Diketahui, dr. M Syafril Firdaus praktek di Klinik Sekar Kusuma, Jalan Beko No.1 Kampung Asem Kulon, Desa Keresek, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jabar.

Syafril prakter setiap hari Senin-Jumat pukul 15.00-15.30 WIB dan Sabtu 08.00-11.00 WIB.

Pada akun media sosialnya sebelum dihapus, M Syafril Firdaus diketahui sudah memiliki istri dan dua anak. "Suami & Ayah Terbahagia," tulisnya di bio Instagram.

Syafril melanjutkan pendidikan S2 di Universitas Padjadjaran (UNPAD) jurusan Magister Manajemen pada tahun 2022, dikutip dari Suryamalang.com.

Awal mula terbongkarnya dokter kandungan M Syafril Firdaus di Garut diduga lecehkan pasien.

Sejumlah korban oknum dokter berinisial MSF itu bersuara di media sosial.

Mereka melaporkan pengalaman tak menyenangkan itu lewat akun Instagram drg. Mirza Mangku Anom, Dokter Spesialis Konservasi Gigi.

Rekaman CCTV aksi pelecehan yang dilakukan oleh dokter kandungan di Garut itu kini viral di media sosial.

Menurut drg. Mirza, pelaku sudah dilaporkan ke kepolisian sejak beberapa bulan lalu, tapi belum ada tindak lanjut.

Bahkan setelah diposting drg. Mirza, banyak korban lain yang mengaku pernah mengalami kejadian sama.

Bukan cuma dilecehkan di ruang periksa, korban juga sampai dikirimi WhatsApp berisi rayuan.

"Dok saya salah satu korbannya. Aku juga ada bukti SS dia blg suka ke aku dok setelah melecehkan aku," tulis salah satu korban.

Dokter MSF itu diduga melancarkan aksinya mengiming-imingi pasiennya dengan menawarkan periksa USG gratis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved