Mata Lokal Desa
Pesona Desa Tempirai Raya Desa Tertua di PALI dengan Pola Rumah Melingkar yang Sarat Filosofi
Desa Tempirai Raya, merupakan Pemukiman tertua di Kabupaten PALI dengan susunan rumah yang membentuk pola unik melingkar menghadap ke satu titik.
Penulis: Apriansyah Iskandar | Editor: adi kurniawan
SRIPOKU.COM, PALI -- Desa Tempirai Raya, merupakan Pemukiman tertua di Kecamatan Penukal Utara Kabupaten PALI, Sumatera Selatan, dengan susunan rumah yang membentuk pola unik melingkar menghadap ke satu titik.
Tempirai merupakan kawasan lahan basah (rawa gambut) di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang luasnya sekitar 13.904 hektar.
Sebagai kawasan rawa gambut, Desa Tempirai memiliki banyak sungai, lebung atau lebak dan talang.
Sungai Penukal merupakan sungai utama dengan sejumlah anak sungai, yaitu Sungai Tempirai, Sungai Mengkuang, Sungai Rengas, Sungai Merendang, dan Sungai Danau Burung.
Tempirai dahulunya hanya terdapat satu Desa, yaitu Desa Tempirai. Namun wilayah Tempirai atau yang dikenal sebagai Tempirai Raya, saat ini terbagi atau telah dimekarkan menjadi 4 Desa, yakni Desa Tempirai (induk), Desa Tempirai Selatan, Desa Tempirai Utara dan Desa Tempirai Timur, yang dipimpin oleh 4 orang Kepala Desa.
Berdasarkan data jumlah penduduk tahun 2024, masyarakat yang bermukim diwilayah ini tercatat sekitar 10.503 jiwa.
Sebarannya ada di empat desa, yaitu Desa Tempirai 3.058 jiwa, Desa Tempirai Selatan 3.901 jiwa, Desa Tempirai Utara 1.948 jiwa, dan Desa Tempirai Timur 1.596 jiwa.
Mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai Petani dan Nelayan (Bekarang mencari Ikan).
Tempirai raya merupakan wilayah desa terunik yang ada di Kabupaten Pali dengan susunan rumah yang membentuk pola unik.
Dimana rumah-rumah penduduk dari ke empat Desa tersebut tersusun rapi membentuk lingkaran.
Semua bangunan rumah menghadap ke satu titik tengah, yang titik tengahnya berupa balai pertemuan (Balai Desa) dan masjid.
Keunikan ini menimbulkan banyak pertanyaan mengenai filosofi atau sejarah yang terkandung di dalamnya.
Lingkaran ini membentuk tujuh baris rumah memanjang ke belakang. Setiap baris mewakili tujuh puyang (leluhur), yang pertama kali membangun permukiman tersebut.
Ketujuh puyang ini berasal dari tujuh talang atau kampung, yakni Talang Tanjung Heran, Talang Padang, Talang Sebetung, Talang Lebung Jauh, Talang Ladang Panjang, Talang Paye Bakung, dan Talang Putat Payung.
Dimana pusat Perkampungan Tempirai berada di Talang Putat Payung.
Melihat Napal Jaringan Desa Singapura OKU, Wahana Seluncuran Alami di Sungai Ogan Digemari Anak-anak |
![]() |
---|
Desa Remayu, Jejak Perdagangan Kuno di Tengah Harta Karun Pecahan Keramik Belanda dan Cina |
![]() |
---|
Ruwatan Bumi di Karang Binangun Sumsel : Doa, Budaya, dan Bisikan Leluhur di Tengah Deru Zaman |
![]() |
---|
Inovasi Desa Talang Lubuk Banyuasin, Ubah Buah Nipah Jadi Tepung Bernilai Ekonomis Tinggi |
![]() |
---|
ASAL Usul dan Legenda Desa Semangus di Musi Rawas Sumsel, Berasal dari Ikan Sema yang Hangus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.