Berita Prabumulih

Ramai Pedagang Dadakan Datangi UPTD Pasar Prabumulih, Minta Masuk Pendataan Pasca Rencana Relokasi

Pedagang dadakan bermunculan dan mendatangi UPTD Pasar Prabumulih pasca rencana Pemkot merelokasi pedagang ke Lapangan eks Polsek Prabumulih Timur.

Penulis: Edison Bastari | Editor: tarso romli
sripoku.com/edison bastari
PEDAGANG DADAKAN - Kepala UPTD Pasar Dinas Perdagangan Pemkot Prabumulih, Yuniarti Wulandari SH MSi. Saat ini banyak pedagang dadakan mendatangi UPTD Pasar berharap masuk dalam pendataan terkait wacana pemindahan pedagang oleh Walikota Prabumulih H Arlan 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH - Rencana Walikota Prabumulih H Arlan untuk merelokasi pedagang di sepanjang Jalan M Yamin ke gedung Pasar Tradisional Modern (PTM) 1 dan PTM 2 ternyata memicu munculnya banyaknya oknum pedagang dadakan.

Kepala UPTD Pasar Dinas Perdagangan Pemkot Prabumulih, Yuniarti Wulandari SH MSi, membenarkan hal tersebut kepada sejumlah wartawan pada akhir pekan lalu.

Yuniarti Wulandari mengakui bahwa saat ini banyak warga yang mengaku sebagai pedagang mendatangi kantornya untuk masuk dalam pendataan.

"Memang kebijakan pak walikota kan akan memindahkan pedagang di Jalan Jenderal Sudirman dan di M Yamin ke dalam PTM 1 dan 2 serta ke lapangan eks Polsek Prabumulih Timur," ungkapnya.

Namun, Yuniarti belum mengetahui secara pasti apakah PTM 1 dan PTM 2 akan diisi oleh pedagang dari Jalan M Yamin atau pedagang Subuh di Jalan Jenderal Sudirman.

"Jelasnya di bagian bawah gedung PTM sedang dihancurkan dan disiapkan fasilitas-fasilitas pendukungnya, untuk pedagang mana yang menempati itu kewenangan pak Walikota," bebernya.

Yuniarti menjelaskan bahwa bagian bawah gedung PTM sebelumnya terdiri dari lapak beton yang tidak pernah terisi pedagang. Nantinya, area tersebut akan dibuatkan lapak baru untuk menampung pedagang.

"Terkait itu memang banyak pedagang yang datang ke kantor kita mengaku selama ini jualan, tapi tidak ada di data kita. Sudah banyak yang datang ke kantor kita warga yang mengaku pedagang itu," tuturnya.

Yuniarti menegaskan bahwa pihaknya telah memiliki data pedagang yang valid, yang diperoleh dari pendataan yang dilakukan sebanyak dua kali. "Untuk pedagang pasar pagi Jalan Jenderal Sudirman itu sebanyak sekitar 300 pedagang, untuk pedagang di sepanjang M Yamin juga sekitar 300 pedagang lebih. Kita sudah dua kali data, kalau ada yang datang mengaku pedagang maka mereka jualan dimana selama ini," tegasnya.

Walikota Prabumulih H Arlan berencana untuk menata pasar Prabumulih dengan memindahkan para pedagang ke PTM dan ke lapangan eks Polsek Prabumulih Timur. Saat ini, perbaikan fasilitas sedang dilakukan di kedua lokasi tersebut.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved