Berita Palembang

Warga Jalan Kemas Rindo Palembang Keluhkan Jembatan Kayu Patah dan Rapuh, Sudah Banyak Jadi Korban

Papan yang dipasang di jembatan terlihat memprihatinkan, bahkan papan sudah tidak dipaku sehingga membuat jembatan goyang. 

Penulis: Angga | Editor: pairat
Sripoku.com/Angga
JEMBTAN KAYU GOYANG - Terlihat jembatan kayu setapak sudah rapuh dan ketika dilalui bergoyang di jalan Kemas Rindo Lorong Melati Rt 31, Kelurahan Ogan Baru, Kec Kertapati Kota Palembang, pada Sabtu (12/4/2025). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Angga

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Warga keluhkan jembatan kayu yang patah dan rapuh di jalan Kemas Rindo, Lorong Melati Rt 31, Kelurahan Ogan Baru, Kec Kertapati, Kota Palembang. 


Papan yang dipasang di jembatan terlihat memprihatinkan, bahkan papan sudah tidak dipaku sehingga membuat jembatan goyang. 


Kayu gelam yang menopang jembatan tersebut, terlihat sudah rapuh dan tidak kuat untuk digunakan.

Bahkan warga yang melintas, banyak yang terjatuh akibat jembatan yang bergoyang ketika dilalui. 


Salah satu warga yang pernah terjatuh saat melintasi jalan ini ialah, Dila warga sekitar yang sudah 7 tahun tinggal dan melintasi jembatan tersebut mengungkapkan jika jembatan kayu ini sudah lama tidak pernah diperbaiki bahkan tidak pernah tersentuh oleh pemerintah. 

Jalan Kemas Rindo Lorong Melati Rt 31 Kelurahan Ogan Baru, Kec Kertapati
JEMBATAN KAYU GOYANG - Terlihat jembatan kayu setapak sudah rapuh dan ketika dilalui bergoyang di Jalan Kemas Rindo Lorong Melati Rt 31 Kelurahan Ogan Baru, Kec Kertapati Kota Palemban pada Sabtu (12/4/2025).


"Sudah 7 tahun tidak ada perbaikan sama sekali di sini," ungkap, Dila warga sekitar saat di jumpai di lokasi pada Sabtu (12/4/2025). 


Dila juga mengungkapkan jika saat terjadi perbaikan para warga menggunakan dana pribadi untuk memperbaiki jembatan. 


"Saat perbaikan kami mengumpulkan dana untuk membeli papan," katanya. 


Ia juga mengungkapkan, jika banyak warga yang terjatuh akibat jembatan yang sudah goyang akibat kayu gelam yang menopang jembatan sudah tidak kuat lagi. 


"Lebih dari 20 orang yang terjatuh disini akibat jeramba yang goyang," ungkapnya. 


Hal ini diperparah apabila turun hujan dan pasang sungai Musi membuat jembatan licin dan terendam, membuat masyarakat sulit untuk melewati jembatan ini. 


"Paling parah itu kalau banjir, sangat sulit untuk dilalui," ungkapnya. 


Hal yang sama diungkapkan oleh ketua Rt 31, Gunawan, membenarkan jika para warga mengumpulkan dana pribadi untuk memperbaiki jembatan kayu tersebut. 


"Iya para warga gotong royong, mengumpulkan dana dan memperbaiki sendiri jembatan kayu itu," ungkap Gunawan, saat di jumpai dilokasi pada Sabtu (12/4/2025). 

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved